Keluarga Korban Longsor Pangalengan Mulai Pasrah  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 11 Mei 2015 13:26 WIB

Petugas penyelamat mengerahkan alat berat untuk mencari korban yang tertimbun material longsor di Kampung Cibitung, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 8 Mei 2015. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Bandung - Tiga korban hilang akibat longsor yang terjadi di Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, masih dalam pencarian. Penambahan alat berat guna mempermudah proses pencarian belum membuahkan hasil. Para keluarga mulai pasrah terhadap nasib saudaranya yang hilang.

"Berharap ketemu, mah, ada. Tapi, kalau memang sudah sulit, ya, kita mah pasrah. Mungkin memang harusnya begitu. Kalau melihat lokasi, memang kemungkinan kecil paman saya bisa ketemu," ujar Wanwan, salah satu anggota keluarga korban, saat melihat proses evakuasi, Senin, 11 Mei 2015.

Saat terjadi longsor, Wanwan beserta keluarganya tidak berada di rumah, tapi di desa lain tempat ayah dan ibunya tinggal. Wanwan kehilangan kakek, nenek, paman, dan keponakannya ketika longsor tiba-tiba terjadi. Kakek, nenek, dan keponakannya langsung ditemukan sesaat setelah kejadian dalam kondisi tak bernyawa. Namun pamannya, Asep, hingga saat ini belum ditemukan.

"Waktu kejadian, kakek, nenek, sama keponakan lagi di rumah terus tertimpa longsor. Tapi, waktu dicari hari itu juga, mereka ketemu. Kalau paman saya, sedang cari rumput, tidak tahu di sebelah mana. Mungkin terseret sampai bawah atau mungkin masih di longsoran yang atas," tutur Wanwan. Saat kejadian, kata Wanwan, dia dan keluarganya tidak mendapat firasat apa pun. "Tidak ada firasat apa-apa, biasa aja," katanya.

DWI RENJANI



Berita terkait

Video: Selamat, Yuni Sedih Lihat Ibu & Adiknya Terkubur

13 Mei 2015

Video: Selamat, Yuni Sedih Lihat Ibu & Adiknya Terkubur

Dengar gemuruh, Yuni, 10 tahun, lari dari rumah. Tapi, ibunya


kembali ke rumah untuk ambil adiknya yang sakit. Lalu....

Baca Selengkapnya

Korban Ke-7 Longsor Pangalengan Ditemukan

12 Mei 2015

Korban Ke-7 Longsor Pangalengan Ditemukan

Pada hari pertama perpanjangan status tanggap darurat bencana tanah longsor Pangalengan, tim gabungan evakuasi menemukan satu korban tewas.

Baca Selengkapnya

LBH Desak Polisi Usut Tuntas Longsor Pangalengan

12 Mei 2015

LBH Desak Polisi Usut Tuntas Longsor Pangalengan

Longsor di Pangalengan termasuk kejahatan korporat.

Baca Selengkapnya

VIDEO: Pipa Gas Bermasalah, Longsor Hantam Pipa Lain, Buum  

11 Mei 2015

VIDEO: Pipa Gas Bermasalah, Longsor Hantam Pipa Lain, Buum  

Hasil pemeriksaan awal, kata Kapolres Bandung, AKBP Erwin
Kurniawan, PT Star Energy mengakui beberapa pipa bermasalah
karena pergeseran tanah.

Baca Selengkapnya

Longsoran di Pangalengan Seperti Roll ke Bawah

11 Mei 2015

Longsoran di Pangalengan Seperti Roll ke Bawah

Kontur tanah berkarakter landai. Bentangan longsoran kampung Cibitung seluas 2 kali lapangan sepak bola.

Baca Selengkapnya

Begini Polwan Cantik Ini Hibur Korban Longsor Pangalengan  

10 Mei 2015

Begini Polwan Cantik Ini Hibur Korban Longsor Pangalengan  

Polwan cantik dari Kepolisian Resor Bandung melakukan trauma

healing kepada belasan anak-anak yang menjadi korban longsor

Pangalengan, Bandung.

Baca Selengkapnya

Satu Lagi Korban Tewas Longsor Pangalengan Ditemukan

9 Mei 2015

Satu Lagi Korban Tewas Longsor Pangalengan Ditemukan

Tim gabungan evakuasi longsor Pangalengan kembali menemukan









satu korban tewas berjenis kelamin wanita.

Baca Selengkapnya

VIDEO: Saat Longsor Hantam Pipa Gas, Meledak, Lalu...

9 Mei 2015

VIDEO: Saat Longsor Hantam Pipa Gas, Meledak, Lalu...

Kepala Harian BNPD Kabupaten Bandung Marlan mengatakan, longsoran tersebut menghantam pipa panas bumi.

Baca Selengkapnya

Longsor, Star Energy Diminta Pindahkan Pipa  

9 Mei 2015

Longsor, Star Energy Diminta Pindahkan Pipa  

Pipa geothermal di lokasi longsor di Pangalengan sebaiknya
dipindahkan.

Baca Selengkapnya

Takut Longsor Lagi, Warga Pangalengan Akan Direlokasi

8 Mei 2015

Takut Longsor Lagi, Warga Pangalengan Akan Direlokasi

PVBG merekomendasikan warga Pangalengan direlokasi ke tempat aman.

Baca Selengkapnya