Mentawai Manfaatkan Dukun Kembangkan Tanaman Obat

Reporter

Minggu, 10 Mei 2015 04:15 WIB

Sikerei muda, Aman Lepon saat akan pergi berburu di Desa Butuy, Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai. Sikerei atau dukun adalah orang yang memiliki keahlian dalam pengobatan dengan menggunakan bahan baku dari berbagai tanaman. TEMPO/Ayu Ambong

TEMPO.CO , Padang: Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, akan mengembangkan tanaman obat karena pengobatan tradisional dengan ramuan tanaman obat sudah lama digunakan di Mentawai. Mentawai memiliki kekayaan pengetahuan obat tradisional karena adanya sikerei atau dukun pengobatan tradisional yang selama ini dikenal sebagai ahli pengobatan di Mentawai.

“Kami sudah mengirim seorang dokter untuk pelatihan saintifikasi jamu ke Tawangmangu, kemudian mengumpulkan hasil penelitian tanaman obat yang digunakan sikerei yang akan dibahas dalam lokakarya bersama peneliti dari Universitas Andalas dan dinas terkait seperti Dinas Pertanian dan Kehutanan pada Senin besok,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Lahmuddin Siregar, Sabtu, 9 Mei 2015.

Lahmuddin sedang memulai mengembangkan tanaman obat. Pemanfaatan tanaman obat tradisional tersebut tetap melalui proses ilmiah di bawah bimbingan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Tawangmangu, Jawa Tengah dan ahli tanaman obat dari Universitas Andalas.

Lahmuddin menargetkan dalam tahun ini sudah berdiri satu klinik herbal percontohan di Puskesmas Sioban, Pulau Sipora. Pemerintah Kabupaten Mentawai akan menggandeng Universitas Andalas yang selama ini telah meneliti tanaman obat yang digunakan sikerei di Mentawai.

“Nantinya tumbuhan obat yang berkhasiat ini akan dijadikan jamu dan digunakan di Puskesmas di Mentawai. Kami ingin menjadi tempat pengobatan herbal khas Mentawai, terbuka peluang orang akan berobat ke Mentawai ketika putus asa dengan pengobatan modern dan mencari alternatif ke pengobatan tradisional,” kata Lahmuddin.

Wakil Bupati Mentawai Rijel Samaloisa mengatakan sebelum pengobatan modern masuk ke Mentawai, sikerei menjadi andalan masyarakat untuk pengobatan. Bahkan hingga sekarang masyarakat pedalaman di Pulau Siberut dan Sipora masih berobat kepada sikerei selain ke poliklinik desa atau puskesmas. Karena itu sikerei memiliki ratusan ramuan untuk mengobat berbagai jenis penyakit.

“Sikerei itu luar biasa, berbagai jenis penyakit ada obatnya, bahkan untuk pengobatan patah tulang, pengobatan yang dilakukanseorang sikerei sangat manjur,” kata Rijel Samaloisa.

Ia mengatakan, selama ini sikerei mengambil tanaman obat dari hutan-hutan di Mentawai. Namun hutan di Mentawai sudah puluhan tahun ditebangi sejumlah perusahaan, sehingga mengakibatkan ribuan hektare hutan alam habis.

Bahkan ada Hak Pengusahaan Hutan (HPH) yang terus diperpanjang seperti PT Minas Pagai Lumber mendapat izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Alam dari Menteri Kehutanan sejak Oktober 1995 seluas 83.330 Ha di Pulau Pagai Selatan untuk jangka waktu 20 tahun. Kemudian diperpanjang dua tahun lalu untuk masa 45 tahun.

Selain itu juga ada HPH PT Salaki Summa Sejahtera dengan izin Hak Pengusahaan Hutan (HPH) Menteri Kehutanan sejak Oktober2004 seluas 48.420 ha di Pulau Siberut bagian utara untuk jangka 56 tahun.

“Masih ada perusahaan kayu lainnya yang berusaha memperpanjang izinnya kembali pada pemerintah pusat, tetapi bagi saya lebih baik hutan di Mentawai dikembangkan untuk tanaman obat,” kata Rijel.

FEBRIANTI

Berita terkait

Saran Dokter buat Penderita Diabetes yang Mau Coba Pengobatan Herbal

20 Januari 2024

Saran Dokter buat Penderita Diabetes yang Mau Coba Pengobatan Herbal

Dokter penyakit dalam mengatakan penderita diabetes harus memahami dua hal sebelum mencoba pengobatan herbal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dosen UMM Teliti Obat Alami Diabetes dari Daun Kembang Bulan

1 Januari 2024

Dosen UMM Teliti Obat Alami Diabetes dari Daun Kembang Bulan

Penelitian ini menjadi penelitian pertama di Indonesia yang memanfaatkan kembang bulan sebagai obat diabetes.

Baca Selengkapnya

Dukung Perkembangan Obat Herbal dengan Tingkatkan Peran Pendidikan di Kedokteran

10 Desember 2023

Dukung Perkembangan Obat Herbal dengan Tingkatkan Peran Pendidikan di Kedokteran

Sistem pendidikan berbekal ilmu pengetahuan di bidang herbal diperlukan agar dokter bisa meresepkan obat yang bersumber dari alam atau fitofarmaka.

Baca Selengkapnya

Fitofarmaka Diharapkan Bisa Masuk JKN

4 Desember 2023

Fitofarmaka Diharapkan Bisa Masuk JKN

Dokter sebenarnya ingin meresepkan fitofarmaka untuk pasien, tapi karena tidak dijamin sehingga menggunakan pengobatan yang lain.

Baca Selengkapnya

6 Manfaat Daun Sirih Tak Hanya untuk Antiseptik, Berikut Rincian Kandungannya

24 November 2023

6 Manfaat Daun Sirih Tak Hanya untuk Antiseptik, Berikut Rincian Kandungannya

Daun sirih bagi kesehatan sudah lama dikenal sebagai obat herbal untuk berbagai gangguan kesehatan. Apa manfaatnya, apa saja kandungannya?

Baca Selengkapnya

Hati-hati Minum Jamu dan Obat Herbal Mengandung Steroid, Ini Efeknya

21 November 2023

Hati-hati Minum Jamu dan Obat Herbal Mengandung Steroid, Ini Efeknya

Pakar mengatakan konsumsi jamu dan obat-obatan herbal yang mengandung steroid dapat memicu berbagai jenis penyakit, termasuk diabetes.

Baca Selengkapnya

Deretan Potensi Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan

8 November 2023

Deretan Potensi Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan

Karena khasiatnya kemangi banyak diproduksi dalam bentuk kapsul sebagai suplemen maupun obat herbal.

Baca Selengkapnya

Ingin Temulawak Indonesia Setara Ginseng Korea, Pemerintah Dorong Lebih Banyak Penelitian

6 November 2023

Ingin Temulawak Indonesia Setara Ginseng Korea, Pemerintah Dorong Lebih Banyak Penelitian

Pemerintah mengajak lebih banyak peneliti dan tim dari industri untuk memperbanyak penelitian tentang temulawak.

Baca Selengkapnya

Dikenal Sebagai Daun Surga dari Kalimantan, Ini Manfaat Daun Kratom

25 Oktober 2023

Dikenal Sebagai Daun Surga dari Kalimantan, Ini Manfaat Daun Kratom

Sederet manfaat daun kratom untuk kesehatan tubuh

Baca Selengkapnya

Alasan Obat Herbal Tak Disarankan untuk Pasien Jantung

20 Oktober 2023

Alasan Obat Herbal Tak Disarankan untuk Pasien Jantung

Bukan obat herbal, berikut tiga tindakan yang dapat diberikan untuk menangani pasien serangan jantung menurut dokter.

Baca Selengkapnya