Kemenlu Belum Tahu Kapan Jenazah Istri Dubes Dibawa Pulang

Reporter

Sabtu, 9 Mei 2015 12:32 WIB

Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad dan istri, Hery Listyawati. Tempo/Maria Rita Hasugian

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir, mengaku belum menerima informasi tentang kapan jenazah istri Duta Besar Indonesia untuk Pakistan, Heri Listyawati, akan dibawa ke Indonesia.

"Yang saya dapat baru info akan dievakuasi dari Gilgit-Baltistan," ujar Arrmanatha ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 9 Mei 2015.

Diberitakan sebelumnya, helikopter militer Pakistan mengalami kecelakaan saat mencoba mendarat darurat di bagian utara Pakistan kemarin, 8 Mei 2015. Saat itu helikopter tersebut sedang menuju daerah Gilgit-Baltistan di area sengketa Kashmir.

Wakil Presiden Jusuf Kalla hari ini mengatakan jenazah istri Heri Listyawati akan dibawa ke Indonesia. Ia bahkan sudah mengatakan jenazah Heri akan tiba hari ini meski belum diketahui kapan persisnya.

Arrmanatha melanjutkan, jenazah Heri akan dievakuasi hari ini, pukul 10.00 waktu setempat, ke Islamabad. Di Islamabad, akan dilakukan pemeriksaan sebelum langkah-langkah selanjutnya diputuskan.

Dikutip dari kantor berita Reuters, jenazah korban insiden ini terbakar sangat parah sehingga sulit diidentifikasi. Helikopter itu sendiri terbakar karena menabrak gedung di lokasi kecelakaan saat mencoba mendarat darurat.

Sejauh ini, korban tewas dilaporkan ada enam orang dengan rincian dua pilot militer yang diidentifikasi sebagai Mayor Faisal dan Mayor Altamash, kemudian empat warga negara asing yang terdiri atas Dubes Norwegia Leif H. Larsen, Dubes Filipina Domingo D. Lucenario Jr., istri Dubes Malaysia dan Heri Listyawati.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

6 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

7 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

8 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

8 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

14 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

15 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

18 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya