TEMPO.CO, Bandung - Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Marlan mengatakan potensi longsor susulan masih membayangi Gunung Bedil, Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. "Berdasarkan kajian tim geologi, potensi ancaman longsor masih ada," ujar Marlan, Rabu, 6 Mei 2015.
Marlan menjelaskan, untuk mengantisipasi agar longsor tidak berdampak besar, pihaknya sudah menurunkan tim untuk memantau pergerakan tanah di atas bukit.
"Untuk antisipasi, kami akan menempatkan orang di atas tebing. Kalau ada yang membahayakan nanti, akan ada sirene yang berbunyi," ucapnya.
Menurut Marlan, longsor susulan berpotensi karena di atas tebing di Gunung Bedil masih terdapat sejumlah retakan. Retakan tersebut hampir melingkar mengelilingi tebing. "Jadi retakan mengelilingi mahkota di tebing," tuturnya.
Longsor di Kampung Cibitung terjadi pada Selasa siang, 5 Mei 2015. Longsoran tanah yang berasal dari Gunung Bedil tersebut menyebabkan pipa milik PT Dtar Trek pecah.
Selain itu, longsor mengakibatkan sejumlah fasilitas publik seperti jalan, perkebunan, dan rumah warga tertimbun tanah. Tercatat, kurang-lebih lima rumah di RW 15, Kampung Cibitung, rusak parah.
Hingga hari kedua proses evakuasi, tim dari Basarnas, BNPB, TNI, dan Polri sudah menemukan lima korban jiwa.
IQBAL T. LAZUARDI
Berita terkait
Video: Selamat, Yuni Sedih Lihat Ibu & Adiknya Terkubur
13 Mei 2015
Dengar gemuruh, Yuni, 10 tahun, lari dari rumah. Tapi, ibunya
kembali ke rumah untuk ambil adiknya yang sakit. Lalu....
Korban Ke-7 Longsor Pangalengan Ditemukan
12 Mei 2015
Pada hari pertama perpanjangan status tanggap darurat bencana tanah longsor Pangalengan, tim gabungan evakuasi menemukan satu korban tewas.
Baca SelengkapnyaLBH Desak Polisi Usut Tuntas Longsor Pangalengan
12 Mei 2015
Longsor di Pangalengan termasuk kejahatan korporat.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Longsor Pangalengan Mulai Pasrah
11 Mei 2015
Wanwan pasrah akan nasib pamannya yang belum ditemukan.
VIDEO: Pipa Gas Bermasalah, Longsor Hantam Pipa Lain, Buum
11 Mei 2015
Hasil pemeriksaan awal, kata Kapolres Bandung, AKBP Erwin
Kurniawan, PT Star Energy mengakui beberapa pipa bermasalah
karena pergeseran tanah.
Longsoran di Pangalengan Seperti Roll ke Bawah
11 Mei 2015
Kontur tanah berkarakter landai. Bentangan longsoran kampung Cibitung seluas 2 kali lapangan sepak bola.
Baca SelengkapnyaBegini Polwan Cantik Ini Hibur Korban Longsor Pangalengan
10 Mei 2015
Polwan cantik dari Kepolisian Resor Bandung melakukan trauma
healing kepada belasan anak-anak yang menjadi korban longsor
Pangalengan, Bandung.
Satu Lagi Korban Tewas Longsor Pangalengan Ditemukan
9 Mei 2015
Tim gabungan evakuasi longsor Pangalengan kembali menemukan
satu korban tewas berjenis kelamin wanita.
VIDEO: Saat Longsor Hantam Pipa Gas, Meledak, Lalu...
9 Mei 2015
Kepala Harian BNPD Kabupaten Bandung Marlan mengatakan, longsoran tersebut menghantam pipa panas bumi.
Baca SelengkapnyaLongsor, Star Energy Diminta Pindahkan Pipa
9 Mei 2015
Pipa geothermal di lokasi longsor di Pangalengan sebaiknya
dipindahkan.