Ketika Jokowi Menghampiri Prabowo di Rakernas PAN

Reporter

Rabu, 6 Mei 2015 22:54 WIB

Ilustrasi Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN). ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Ada kejadian menarik ketika Presiden Jokowi memberikan pidato sambutan dalam membuka Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional. Sebelum maju ke podium, Jokowi menghampiri kursi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga hadir di acara yang digelar di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan Rabu 6 Mei 2015.

Prabowo yang pernah menjadi rival Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2014 itu duduk beda barisan dengan Jokowi. Dihampiri Jokowi, Prabowo langsung berdiri dan ‎memberi salam hormat kepada Jokowi. Jokowi pun memberi salam serupa kepada Prabowo. Termasuk Aburizal Bakrie yang duduk di sebelah Prabowo, juga sejumlah petinggi partai koalisi merah putih yang selama ini dikenal berseberangan dengan Jokowi. Sang Presiden, berjalan menyalami mereka.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan alasan mengapa ia menghampiri Prabowo dan beberapa ketua umum lainnya seperti Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta.

"Kenapa tadi saya menghampiri Pak Prabowo, Pak Ical, Pak Anis Matta? Karena pada malam ini saya sangat berbahagia, karena yang namanya Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat, semuanya hadir bersama di dalam rakernas PAN," kata Jokowi dalam sambutannya di Balai Sudirman, Rabu, 6 Mei 2015.

Jokowi mengatakan kehadiran seluruh pimpinan partai tersebut menunjukkan kebersamaan, kerukunan, dan persatuan. Menurut dia, stabilitas politik dan keamanan dibutuhkan untuk mendukung pembangunan sebuah negara. "Kalau kita masih ribut sendiri di dalam negeri, ramai terus, tantangan kita makin berat," katanya.

Jokowi menegaskan yang diperlukan saat ini adalah persatuan. Ia mengatakan pertarungan antar partai politik bisa saja dilakukan. "Tapi kalau mau tarung lagi, tarungnya 2019 atau pas Pilkada serentak. Tapi setelah itu, kerja lagi untuk rakyat," katanya.

Jokowi juga mengungkapkan dalam pertemuan dengan Prabowo di Istana Bogor, dirinya menanyakan apakah akan maju lagi di Pilpres 2019.
"Saya kalau tanya blak-blakan. Jawabnya ya kalau maju lagi tarung lagi sama Pak Jokowi," katanya.

Dalam kesempatan itu Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada kader PAN yang sukses melaksanakan Kongres PAN di Bali yang berlangsung baik beberapa waktu lalu. "Ini contoh yang baik bagi seluruh rakyat. Dengan cara ini PAN yang lahir pada masa reformasi jadi mutiara di masa damai," katanya.

Menurut dia, semua pihak harus melanjutkan proses demokrasi di Indonesia. Banyak negara tetangga yang iri dengan perkembangan demokrasi di Indonesia, namun mereka tidak berani melakukannya.

Jokowi juga meminta agar kader parpol meningkatkan penguatan sistem kaderisasi parpol, sistem rekrutmen kader, pengelolaan konflik dan pengelolaan keuangan partai.

"Keempat hal ini penting untuk menghadirkan parpol yang dipercaya mengemban amanat rakyat. Parpol tidak hanya hadir jelang pemilu tapi hadir setiap saat carikan solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat. Mulai kesmikinan kesenjangan, pelayanan publik, korupsi dan lainnya.

Menurut Jokowi, pemerintah tidak bisa jalan sendiri tapi perlu gotong royong.

"Saya berterima kasih kepada PAN yang beri tanggapan positif yang dinginkan situasi politik yang sering memanas. Saya ajak kader untuk terus meningkatkan peran tingkatkan ksejahteraan rakyat," kata Jokowi.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

6 menit lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

36 menit lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

45 menit lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

2 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

4 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

5 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

5 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya