Perombakan Kabinet, Menteri Bidang Ekonomi Dinilai Lemah

Reporter

Rabu, 6 Mei 2015 12:01 WIB

Presiden Jokowi, di dampingi (Ki-Ka) Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, mengumumkan turunnya harga BBM di halaman Istana, Jakarta, 16 Januari 2015. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat komunikasi politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Gun Gun Heryanto, mengatakan beberapa kementerian belum menunjukkan prestasi berarti walau pemerintahan sudah berjalan enam bulan. Gun Gun mengatakan sebagian besar menteri Kabinet Kerja yang berkinerja lemah menangani bidang ekonomi.

"Kinerja mereka belum optimal, terlihat dari fluktuasi rupiah dan kenaikan harga barang-barang," kata Gun Gun saat dihubungi pada Rabu, 6 Mei 2015.

Menteri tersebut antara lain Menteri Perdagangan, Menteri Badan Usaha Milik Negara, dan Menteri Keuangan. "Menkeu berpolemik dengan IMF baru-baru ini," ujar Gun Gun.

Walau begitu, Gun Gun mengatakan perbaikan kinerja kementerian bidang ekonomi tak hanya bisa dilakukan dengan mencopot menteri. Komunikasi internal di tubuh kabinet, ujar dia, harus dikuatkan demi perbaikan kinerja.

Selain kementerian bidang ekonomi, Gun Gun berpendapat, Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan yang dipimpin Tedjo Edhi Purdijatno juga memiliki problem yang harus diatasi. "Tedjo harus bisa memposisikan diri sebagai menteri koordinator dan memperkuat koordinasi dengan menteri di bawahnya."

Secara umum, Gun Gun menilai prestasi menteri di Kabinet Kerja masih biasa-biasa saja. "Kabinet ini dilabeli Kabinet Kerja, tapi kebanyakan wacana," ucapnya.

Wacana perombakan kabinet mengemuka setelah Wakil Presiden Jusuf Kalla membenarkan kabar bahwa akan ada penggantian menteri dalam beberapa waktu ke depan. Namun Istana membantah kabar itu.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 menit lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

52 menit lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

1 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

2 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

2 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

5 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

5 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

6 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

6 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

8 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya