Uang Alphard Bhatoegana dari Pengusaha Minyak

Reporter

Senin, 4 Mei 2015 14:42 WIB

Terdakwa kasus korupsi SKK Migas, Sutan Bhatoegana adu mulut dengan Majelis Hakim Ketua Artha Theresia di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 27 April 2015. Majelis hakim menolak seluruh eksepsi atau keberatan Sutan Bhatoegana terhadap dakwaan jaksa penuntut umum dan memerintahkan untuk melanjutkan persidangan kasus korupsi politikus Partai Demokrat tersebut pada tahap berikutnya. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Uang untuk membeli mobil mewah merek Toyota Alphard milik Sutan Bhatoegana ternyata berasal dari pengusaha minyak. Terungkap dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, karyawan PT Duta Motor, Dewi Handayani, mengatakan Alphard tipe G warna hitam milik Sutan itu dibayar Direktur PT Dara Transindo Eltra Yan Achmad Suep.

Dara Transindo Eltra merupakan perusahaan yang bergerak di bidang layanan untuk fasilitas produksi atau pengeboran minyak dan gas bumi. "Pak Yan yang membayar uang muka US$ 1.500 atau Rp 13,2 juta," ujar Dewi dalam persidangan, Senin, 4 Mei 2015.

Dewi jadi saksi kasus korupsi Sutan. Politikus Partai Demokrat ini didakwa dua perkara sekaligus. Dakwaan pertama adalah menerima suap sebesar US$ 140 ribu dari Waryono Karno--kini mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Perkara kedua ialah menerima berbagai jenis gratifikasi dari pengusaha dan pejabat, seperti menerima mobil Alphard serta menerima uang Rp 50 juta dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik.

Penerimaan berikutnya berupa uang sebesar US$ 200 ribu dari Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini serta satu unit tanah dan bangunan di Medan dari Komisaris PT Sam Mitra Mandiri Saleh Abdul Malik. Suap itu diduga terkait dengan jabatan Sutan saat itu, yakni Ketua Komisi VII Bidang Energi DPR.

Menurut Dewi, pada akhir Oktober 2011, Yan bersama sopir Sutan, Casmadi, mendatangi showroom PT Duta Motor yang beralamat di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Lalu Yan menyampaikan keinginannya membeli mobil, dan semuanya akan diurus Casmadi.

Pada 1 November 2011, Casmadi datang ke Duta Motor. Dewi lantas menanyakan ke Casmadi bahwa mobil Alphard yang dibeli tersebut atas nama siapa. "Casmadi ngasih fotokopi kartu tanda penduduk Sutan Bhatoegana untuk pembuatan STNK dan BPKB," ujar Dewi.

Menurut Dewi, saat itu Casmadi datang ke showroom membawa dua buah transfer pelunasan pembelian Alphard tersebut, masing-masing senilai Rp 471 juta dan Rp 468,958 juta. "Jumlahnya Rp 925 juta, pas. Langsung ditransfer hari itu juga," tutur Dewi.

Kesaksian Dewi ini sejalan dengan dakwaan jaksa penuntut. Dalam dakwaannya, jaksa menyebut Sutan pernah bertemu dengan rekannya bernama Ganie H. Notowijoyo dan Yan Achmad Suep di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, pada Oktober 2011. Dalam pertemuan ini, kata jaksa, Sutan menyampaikan keinginannya membeli Alphard kepada Yan.

Yan menindaklanjuti keinginan Sutan dengan mengajak Casmadi ke showroom PT Duta Motor untuk memilih mobil. Casmadi menyatakan bosnya ingin membeli mobil Alphard tipe terbaru. Yan setuju, lalu membayar uang muka pembelian mobil.

Keesokan harinya, Yan memerintahkan pegawainya bernama Panut Haryanto untuk menukarkan uang US$ 50 ribu dalam bentuk rupiah. Uang itu untuk membayar pembelian Alphard. Perintah ini direspons Panut dengan meminta pegawai penukaran valas mentransfer hasil penukaran uang ke rekening PT Duta Motor.

Selain menyuruh Panut, Yan memerintahkan pegawainya yang lain, Abdul Malik, untuk menukarkan uang US$ 52.900 ke bentuk rupiah. Sama seperti Panut, Malik meminta pegawai valas mentransfer uang tersebut ke rekening Duta Motor. Bukti transfer keduanya diserahkan kepada Yan. Lalu Yan memberikannya ke Casmadi.

LINDA TRIANITA

Berita terkait

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

5 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

19 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

7 Februari 2023

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah realistis dengan target pembentukan ekosistem kendaraan listrik atau EV di Indonesia.

Baca Selengkapnya