Hujan Satu Jam, Kota Bojonegoro Tergenang 50 Sentimeter  

Reporter

Sabtu, 2 Mei 2015 12:36 WIB

Seorang warga dengan mengendong bayinya melintas di genangan banjir di perumahan Pacul Permai di Desa Pacul, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (3/1). ANTARA/Aguk Sudarmojo

TEMPO.CO, Bojonegoro - Sejumlah ruas jalan utama di Kota Bojonegoro, Jawa Timur, terendam genangan setinggi sekitar 50 sentimeter setelah hujan deras turun disertai petir selama satu jam, Sabtu dinihari, 2 Mei 2015.

Hujan yang terjadi mulai pukul 03.30 dan berhenti menjelang subuh itu membuat selokan serta sungai-sungai kecil di tengah kota tak mampu menampung air. Akibatnya air meluap menggenangi beberapa jalan utama, seperti Jalan Patimura, Jalan Panglima Polim, Jalan Gajah Mada, Jalan Untung Suropati, dan sebagian di Jalan Dr Sutomo.

Hingga Sabtu siang air masih menggenang. Genangan menyebabkan perjalanan sejumlah anak sekolah, pegawai kantor, dan pekerja pabrik terganggu. Di pertigaan Jalan Patimura-Panglima Polim, misalnya, para pengendara sepeda motor yang sebagian anak-anak sekolah menepikan kendaraannya karena takut mogok.

Namun ada juga yang nekat menerobos banjir hingga akhirnya mogok. ”Businya kemasukan air,” ujar Ruslan, warga Desa Ledok Kulon, Kota Bojonegoro.

Biasanya genangan surut dalam waktu dua jam. Lambatnya air surut diduga karena beberapa selokan mampet. Selain itu, permukaan air di Sungai Bengawan Solo juga masih tinggi sehingga tidak bisa menjadi pembuangan banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bojonegoro (BPBD) menyebutkan, bahwa posisi air di Sungai Bengawan Solo sudah mulai normal kendati sempat naik di posisi siaga satu hingga siaga dua. Tingginya air Bengawan Solo disebabkan oleh banjir kiriman dari Karanganyar dan sekitarnya.

Air Bengawan Solo di Bojonegoro, bisa naik jika terjadi hujan lokal. “Sekarang masih di bawah kendali,” ujar Kepala BPBD Bojonegoro Andik Sujarwo.

Menurut Andik, Bendung Gerak di Kecamatan Kalitidu dan Kecamatan Trucuk, yang dibangun di tengah-tengah Bengawan Solo mempermudah mengelola air. Begitu juga Bendung Gerak di Kecamatan Babat, Lamongan, juga berfungsi mengatur air di sungai terpanjang di Pulau Jawa ini.

SUJATMIKO

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

3 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

4 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

5 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

5 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya