TEMPO.CO, Kupang - Soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) untuk dua mata pelajaran di Nusa Tenggara Timur masih kurang. "Ada dua mata pelajaran soal UN yang kurang di dua kabupaten," kata Kepala Dinas Pendidikan NTT Piter Manuk kepada wartawan di Kupang, Sabtu, 2 Mei 2015.
Menurut Piter, kekurangan soal UN terjadi di Kabupaten Ngada dan Sumba Timur. Namun Piter lupa mata pelajaran apa yang kurang.
Selain soal, Sumba Timur juga kekurangan naskah UN susulan. Karena itu, Piter meminta untuk penambahan soal UN untuk kabupaten itu.
Piter berharap dalam waktu satu-dua hari ke depan sudah bisa dipenuhi agar pelaksanaan UN di dua kabupaten itu berjalan lancar. "Semoga bisa dilengkapi besok agar UN bisa berjalan lancar," kata Piter.
Jumlah siswa peserta ujian nasional tingkat SMP/MTs tahun ini sebanyak 95.682 siswa. Mereka tersebar di 1.445 sekolah. Selain itu, ada peserta UN dari jalur paket B. Jumlahnya mencapai 3.901 siswa.
Dari 1.445 sekolah menengah pertama (SMP) di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menggelar ujian nasional (UN), tak ada satu pun sekolah yang menggelar ujian secara online. "Tidak ada sekolah yang gelar UN secara online," kata Kepala Dinas Pendidikan NTT Piter Manuk kepada Tempo, Selasa, 28 April 2015.
UN online tak digelar di NTT karena tak ada sekolah yang siap menggelar UN online dengan fasilitas komputer dan jaringan Internet yang baik. Walau begitu, Dinas Pendidikan sudah siap menggelar ujian nasional SMP yang akan digelar pada 4-7 Mei 2015.
YOHANES SEO
Berita terkait
Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?
24 Agustus 2022
Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).
Baca SelengkapnyaKPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan
9 Januari 2019
KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaHasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan
18 April 2018
Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.
Baca SelengkapnyaMendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit
18 April 2018
Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.
Baca SelengkapnyaSoal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA
14 April 2018
Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.
Baca SelengkapnyaUN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
15 Juni 2017
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.
USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran
16 Mei 2017
Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.
Baca SelengkapnyaUNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan
5 Mei 2017
Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.
Baca SelengkapnyaKonvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
2 Mei 2017
Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.
Baca SelengkapnyaDepok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat
2 Mei 2017
Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.
Baca Selengkapnya