Mary Jane, Happy Birthday, dan Mukjizat Kelahiran Kembali

Reporter

Sabtu, 2 Mei 2015 06:40 WIB

Petugas sipir memberikan semangan pada terpidana mati asal Filipina Mary Jane Veloso, saat mengikuti fashion show dalam acara perayaan Hari Kartini di Penjara Wirogunan, Yogyakarta, 21 April 2015. Jefri Tarigan/Anadolu Agency/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Belasan orang duduk melingkari meja makan di sebuah rumah di Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta. Mereka berdoa, mensyukuri terpidana mati kasus narkotik asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso, yang bebas dari eksekusi di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu, 29 April 2015. Kue, makanan, dan minuman tersaji di atas meja panjang itu. Tak lupa mereka menyanyikan lagu Happy Birthday untuk Mary Jane.

Mereka yang datang adalah aktivis Jaringan Buruh Migran Indonesia, di antaranya Karsiwen. Ada juga pendamping rohani Mary Jane, Pastor Harold Toledano, aktivis Migrante Internasional, Connie Bragas Regalado, dan pengacara Mary Jane dari International Association Democratic Lawyers Filipina, Atty Edre U Olalia, dan anggota Focolare, komunitas Internasional untuk Perdamaian dan Kesatuan Dunia.

“Ini syukuran sederhana untuk menyambut Mary Jane yang lolos dari hukuman mati,” kata Romo Harold kepada Tempo di Pandeyan, Kamis, 30 April 2015. Harold adalah pastor asal Filipina yang bertugas di Bandung, dan menjadi pendamping keluarga Mary Jane.

Sebagian besar yang hadir di syukuran itu, pada hari yang sama, membezuk Mary Jane di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, Yogyakarta. Mereka mendampingi keluarga Mary Jane yang datang dari Filipina bersama pegawai Kedutaan Besar Filipina di Jakarta. Sore hari setelah mereka membezuk, keluarga Mary Jane terbang ke Manila kembali ke tanah airnya.

Di Wirogunan, Romo Harlod bertemu dengan Mary Jane dan memberikan pemberkatan. Mereka saling berpelukan. Kepada Pastor Harlod, Mary Jane mengucapkan terima kasih. Romo Harlod kemudian berjanji untuk membantu Mary Jane tidak lagi diancam hukuman mati. Ia merujuk pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyatakan eksekusi terhadap Mary Jane tidak dibatalkan, tapi hanya ditunda hingga menunggu proses pengadilan Filipina atas perekrut Mary Jane yang bernama Maria Kristin Sergio.

Pastor Harold mengatakan Mary Jane dianggap lahir kembali karena ia mendapatkan kesempatan untuk hidup setelah batal dieksekusi pada Rabu dini hari lalu 29 April 2015. Apalagi pembatalan itu terjadi di detik-detik akhir ketika regu tembak hendak mengeksekusi Mary Jane bersama delapan narapidana lainnya. Sebelumnya, Mary Jane juga masuk dalam daftar yang hendak dieksekusi pada gelombang pertama beberapa bulan yang lalu. Tapi, eksekusi untuk Mary Jane ditunda karena tim kuasa hukumnya mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung.

Aktivis Jaringan Buruh Migran Indonesia yang mendampingi Mary Jane dan keluarga, Karsiwen, mendesak Jokowi memberi perhatian lebih kepada buruh migran Indonesia. Ada banyak buruh migran asal Indonesia yang terancam hukuman mati. “Kasus Mary Jane mencerminkan pentingnya pemerintah mempunyai lobi yang kuat untuk menyelamatkan buruh migran dari ancaman hukuman mati,” kata Karsiwen.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

31 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya