TEMPO.CO, Kendari - Seorang warga Desa Lantari, Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Imam Abadi, 34 tahun, ditemukan tewas dengan posisi duduk di dalam gereja pada Kamis sore, 30 April 2015.
Jenazah Imam yang sudah kaku dalam posisi duduk ditemukan oleh seorang anak bernama Reski Tomas, 13 tahun dan mantan Kepala Desa Anugrah, Putu Tuke. Belum diketahui pasti penyebab kamatian Imam Abadi.
Namun hasil visum dokter Puskesmas Lombakasih, Imam diduga meninggal karena menenggak racun. "Hasil visum dokter memprediksi dia telah meminum racun," kata Kepala Polsek Rarowatu, Inspektur Dua Muhammad Nur Sultan.
Dari hasil visum itu, diketahui tenggorokan dan lambung Imam terbakar. Namun petugas belum tahu jenis racun yang diminum Imam karena harus dilakukan uji laboratorium dulu. "Kami juga belum mengetahui secara jelas apa motif korban bunuh diri," kata Nur Sultan.
Dari informasi yang dihimpun Tempo, Imam awalnya masuk ke rumah Reski Tomas untuk meminjam kunci gereja sekitar pukul 08.00 WITA. Saat itu, Imam mengaku ingin masuk ke dalam gereja untuk berdoa.
Beberapa jam kemudian, mantan Kepala Desa Anugrah, Putu Tuke datang ke rumah orang tua Reski Tomas untuk menanyakan keberadaan Imam. Dari situ diketahui Imam berada di dalam gereja.
Putu kemudian menyuruh Reski Tomas memanggil Imam di gereja. Setibanya di gereja, Reski mengintip lewat jendela dan melihat Imam sedang duduk di lantai dan punggungnya bersandar di dinding. Reski mengira Imam sedang tidur.
Reski Tomas lalu kembali menemui Putu dan mengajaknya ke gereja untuk membangunkan Imam. Saat masuk ke dalam gereja dan mendekati Imam, Putu melihat ada bekas muntah di baju Imam. Putu langsung menghubungi polisi karena khawatir terjadi sesuatu dengan Imam.
ROSNIAWANTY FIKRI
Berita terkait
Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan
15 jam lalu
Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.
Baca SelengkapnyaKeluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas
1 hari lalu
Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaPenyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri
1 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA
Baca SelengkapnyaCerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA
1 hari lalu
Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya
Baca SelengkapnyaKeluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua
2 hari lalu
Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.
Baca SelengkapnyaKapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri
2 hari lalu
Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.
Baca SelengkapnyaPengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi
2 hari lalu
Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.
Baca SelengkapnyaPolda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021
2 hari lalu
Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.
Baca SelengkapnyaBrigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya
3 hari lalu
Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.
Baca SelengkapnyaIPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri
3 hari lalu
IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.
Baca Selengkapnya