TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Konferensi Asia Afrika Luhut Binsar Panjaitan menyalami Megawati Sukarnoputri sebelum acara Historical Walk atau berjalan kaki mengenang jejak Konferensi Asia Afrika pada 1955, Jumat 24 April 2015..
Megawati hadir dalam kapasitasnya sebagai putri Presiden Sukarno yang menjadi pemprakarsa Konferensi Asia Afrika. Saat itu Sukarno mengajak seluruh delegasi peserta KAA berjalan dari Hotel Savoy Homann ke Gedung Merdeka, Bandung.
Dikonfirmasi Tempo ihwal jabat tangan itu, Luhut mengatakan, "saya menghormati Ibu Mega sebagai senior." Megawati yang mengenakan baju terusan berwarna abu-abu membalas uluran tangan Luhut.
Di sebelah Megawati berdiri putrinya, Puan Maharani, yang juga menjabat Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Puan tampak tersenyum menyaksikan Luhut bersalaman dengan Megawati.
Sebelumnya, Megawati menyindir sejumlah orang dianggap mengkhianatinya dan menusuk dari belakang. Sindiran itu disampaikan Megawati saat berpidato dalam pembukaan Kongres IV PDI Perjuangan di Denpasar, Bali, Kamis, 9 April 2015.
Luhut diduga sebagai orang yang disindir Megawati. Luhut yang selama ini dikenal sangat dekat Megawati disinyalir menjadi orang yang menjauhkan Megawati dari Jokowi. Sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Luhut dianggap lebih tahu apa saja yang dilakukan Jokowi ketimbang Megawati.
Menanggapi sindiran itu, Luhut tak merasa sebagai orang yang dimaksud Megawati bahwa dia ada pihak oportunis yang sedang menginisiasi deparpolisasi di sekitar Jokowi. "Masak saya oportunis? Saya prajurit yang punya dignity. Saya menghormati Ibu Mega sebagai mantan bos saya dan sebagai mantan presiden," kata Luhut di kantornya, Jumat, 10 April 2015.
WDA | RINI K
Berita terkait
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia
9 hari lalu
Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel
24 November 2023
Rumah Sakit Indonesia di Gaza berada dalam kondisi luluh lantah akibat serangan oleh Israel, peristiwa tersebut pun turut direspon oleh Dosen HI Unair.
Baca SelengkapnyaKunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat
10 Oktober 2023
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengunjungi Kedutaan Besar Palestina untuk menyatakan dukungan kepada Palestina.
Baca SelengkapnyaMenlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global
24 September 2023
Menlu Retno menyampaikan bahwa setiap negara memiliki hak yang sama untuk membangun dan tumbuh.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dan Atalia Praratya Berpisah dengan Gedung Pakuan Usai Purnatugas Gubernur Jawa Barat
9 September 2023
Masa jabtan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat telah berakhir. Ia dan istrinya Atalia Praratya meninggalkan rumah dinas Gedung Pakuan.
Baca SelengkapnyaDelegasi 5 Negara Ramaikan Parade Asia Africa Festival di Bandung Hari ini
29 Juli 2023
Asia Africa Festival mengingatkan kembali peristiwa Konferensi Asia Afrika yang terjadi di Bandung pada 18-24 April 1955.
Baca SelengkapnyaBandung Bakal Gelar Festival Asia Afrika Akhir Pekan ini, Museum Tutup Sementara
24 Juli 2023
Festival Asia Afrika berupa karnaval atau parade di sepanjang jalan bersejarah di Kota Bandung itu terhenti tiga tahun selama karena pandemi.
Baca SelengkapnyaProfil Acil Bimbo, Kakek Aktris Adhisty Zara yang Sempat Larang Terjun di Dunia Hiburan
10 Juli 2023
Acil Bimbo pernah melarang cucunya, Adhisty Zara terjun di dunia hiburan. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaIndonesia Pernah Punya Mendikbud Perempuan Artati Marzuki Sudirdjo, Ini profilnya
20 April 2023
Artati Marzuki Sudirdjo menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Mendikbud. Lantas, siapakah Artati sebenarnya?
Baca SelengkapnyaKenapa Konferensi Asia Afrika Digelar 18-23 April 1955: Salah Satunya Sebelum Masuk Bulan Ramadan
18 April 2023
Konferensi Asia Afrika, yang awalnya diprediksi 10 hari dipangkas separuhnya dan negara-negara sepakat supaya konferensi selesai pada 23 April 1955
Baca Selengkapnya