Polda: Buron Teroris Poso Ambo Ece Bekerja sebagai Petani  

Reporter

Kamis, 23 April 2015 07:40 WIB

Anggota Polisi membawa anggota kelompok teroris Santoso yang tewas saat baku tembak dengan anggota Brimob dan Densus 88 di Desa Sakina Jaya, Parig, Sulawesi Tengah,3 April 2015. Polisi menduga sekitar 10 orang kelompok teroris Santoso terlibat baku tembak dengan aparat. ANTARA /Fiqman Sunandar

TEMPO.CO, Makassar - Buronan teroris Poso, Ambo Ece, 35 tahun, yang ditangkap di Bulutironge, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Selasa, 21 April 2015, diketahui sebagai petani. Anak buah Santoso dan Daeng Koro itu berbaur layaknya masyarakat biasa.

Namun, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror yang telah memburu Ambo Ece lebih jeli dan berhasil menangkapnya hidup-hidup. "Dia (Ambo Ece) seperti masyarakat biasa. Dia petani," kata Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan dan Barat, Inspektur Jenderal Anton Setiadji, Rabu, 22 April 2015.

Anton menerangkan Ambo Ece diringkus dalam pelariannya ke kampung halaman istrinya, tepatnya di Bangsalae, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo. Buronan kasus terorisme itu diketahui belum lama kembali ke Wajo. "Baru sekitar satu sampai dua hari, lalu ditangkap," tutur Anton.

Anton mengatakan keterlibatan Ambo Ece dalam aksi terorisme cukup jelas. Ambo Ece bergabung dengan Mujahidin Indonesia Timur dan mengikuti sejumlah pelatihan ala militer. Bahkan, Ambo Ece terlibat pembunuhan dua anggota Polres Poso, Ajun Inspektur Satu Sudirman dan Brigadir Andi Sapa di Tamanjeka, Poso, beberapa waktu lalu.

Dalam latihan ala militer dari kelompok teroris Poso, Ambo Ece diduga berperan sebagai pelatih bela diri, masing-masing di Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada 2011 dan di Tamanjeka, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada 2012. Ambo Ece juga diperintahkan mengirim uang ke Poso untuk kepentingan teror.

Disinggung soal barang bukti kejahatan terorisme dari Ambo Ece, Anton menyebut adanya di Poso tanpa merincinya. "Yang bersangkutan kan dalam pelarian. Penangkapannya ini juga adalah pengembangan (kasus)," ujar bekas Kepala Polda Bangka Belitung ini.

Anton menyampaikan Ambo Ece yang dibekuk di Wajo telah diterbangkan ke Jakarta. Tim Densus 88 akan melakukan pemeriksaan lanjutan dan pendalaman mengenai jaringan teroris Poso. "Sudah dibawa ke Jakarta kemarin (Selasa, 21 April)," ucap Anton.

Wakil Koordinator Badan Pekerja Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Sulawesi, Nasrum, meminta kepolisian bersikap transparan dalam penanganan kasus terorisme. Jangan sampai, akses keluarga terputus ke tersangka pasca-penangkapan Densus 88. Terlebih, bila yang bersangkutan telah dibawa ke Jakarta.

Transparansi penanganan perkara terorisme, menurut Nasrum, amat penting agar masyarakat, khususnya keluarga tahu keterlibatan tersangka. Dengan begitu, tak ada prasangka buruk tentang kinerja aparat. Selama ini, beberapa teroris yang ditangkap di Sulawesi Selatan, tak diketahui bagaimana proses hukum maupun perkembangan kasusnya usai dibawa ke Jakarta.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.

Baca Selengkapnya

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.

Baca Selengkapnya

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

9 November 2020

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

13 November 2019

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

26 September 2019

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

12 Juni 2019

Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

Empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi ternyata pelarian dari Aceh pada Desember 2018.

Baca Selengkapnya