Laporkan Bocoran UN, SMAN 3 Yogyakarta Dapat Penghargaan KPK

Reporter

Rabu, 22 April 2015 13:47 WIB

Ujian Nasional Online, Siswa Lebih Percaya Diri

TEMPO.CO, Yogyakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memberikan penghargaan kepada siswa-siswi SMAN 3 Kota Yogyakarta karena berani melaporkan penyebaran bocoran soal ujian nasional di Internet. Rombongan Deputi Bidang Pencegahan menemui enam perwakilan siswa pada Rabu pagi, 22 April 2015. KPK kemudian menyerahkan plakat piagam dan pin bertuliskan "Jujur itu hebat" kepada para siswa dan Kepala SMAN 3 Yogyakarta.

Staf Fungsional Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Deputi Bidang Pencegahan KPK Pauline Arifin mengatakan lembaganya mengapresiasi keberanian dan kejujuran para siswa SMAN 3 Kota Yogyakarta. "Mereka punya kesempatan untuk memakai bocoran, tapi memilih tidak menggunakannya," kata Pauline.

Dia menilai sikap para siswa SMAN 3 Kota Yogyakarta tersebut merupakan bentuk aksi kejujuran yang menjadi dasar dari sikap antikorupsi. Apalagi kejujuran dalam melaksanakan UN diikuti dengan keberanian menyuarakan secara lantang mengenai adanya bocoran yang menyebar kepada banyak siswa.

Apresiasi KPK terhadap kejujuran siswa-siswa SMAN 3 Kota Yogyakarta, menurut Pauline, merupakan upaya mendorong semakin banyak orang yang berani mengkampanyekan sikap berintegritas. KPK juga bermaksud memberikan penghargaan bagi para guru sekolah itu karena telah berhasil mendidik siswanya menjadi figur yang jujur. "Jujur sendiri kalau dipendam belum tentu hebat, tapi ini jujur berjemaah dan menyuarakannya," ujarnya.

Salah satu siswa peserta UN di SMAN 3 Kota Yogyakarta, Muhammad Tsaqif Wismadi, mengaku gerah sejak mengetahui ada bocoran soal UN menyebar begitu saja di Internet sejak sehari sebelum UN berlangsung. Dia berpendapat bahwa penyebaran bocoran soal UN merugikan banyak siswa yang sudah menghabiskan waktu dan biaya orang tuanya untuk belajar. "Kami tak bisa diam," tuturnya.

Setelah mengetahui ada kemiripan isi soal bocoran dengan materi UN yang asli, menurut Tsaqif, dia dan teman-temannya sepakat melaporkan kasus ini ke sekolah setelah ujian hari pertama berlangsung. Secara diam-diam, dia juga mengirim laporan mengenai kasus ini ke e-mail resmi UGM pada Senin sore. Kebetulan dia adalah peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) UGM yang memilih jurusan Teknik Perencanaan Kota.

Pada hari ketiga ujian, materi surat laporan milik Tsaqif tersebar di media sosial. Tsaqif tidak tahu siapa penyebarnya. Dia kemudian ditemui sejumlah wartawan pada hari itu. "Besoknya, pagi-pagi, ratusan pesan ancaman masuk ke ponsel saya lewat Line dan WhatsAap," dia mengungkapkan.

Tsaqif tidak mengenal pengirim ancaman dan tidak tahu siapa penyebar nomor ponselnya. Namun, menurut dia, mayoritas pengirim ancaman ialah siswa-siswa SMA. "Ada yang tanya alamat rumah saya karena mau dibom molotov," kata Tsaqif.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita terkait

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

1 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

4 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

4 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

9 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

9 hari lalu

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

9 hari lalu

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.

Baca Selengkapnya

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

11 hari lalu

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

11 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

11 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

12 hari lalu

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.

Baca Selengkapnya