TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Kerja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Komisi Agama DPR Sodik Mudjahid mengatakan pihaknya sudah selesai membahas biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. "Pukul 3.30 dinihari ini baru selesai sidang BPIH," katanya melalui pesan pendek, Rabu, 22 April 2015.
Sodik mengatakan, setelah melakukan rapat panjang secara maraton, DPR dan Kementerian Agama mendapat kesepakatan nilai biaya penyelenggaraan ibadah haji untuk tahun ini yang berjumlah US$ 2.717. "Jumlahnya berselisih US$ 502 dibanding BPIH tahun 2014," katanya. BPIH pada 2014 sebesar US$ 3.219.
Jumlah ini, kata Sodik, pun berselisih sebanyak US$ 478 daripada nilai BPIH yang diajukan pertama kali oleh Kementerian Agama pada Februari 2015. "Jumlah yang diajukan Kemenag saat itu US$ 3.195," katanya. Hasil rapat ini, menurut Sodik, akan ditetapkan dalam rapat Komisi Agama dengan Menteri Agama pada Rabu, 22 April 2015, pukul 14.00 di DPR.
Panja BPIH dan Kementerian Agama sudah beberapa kali melakukan rapat tentang BPIH tahun ini. Kementerian Agama awalnya mengajukan US$ 3.195 sebagai biaya haji langsung dan biaya haji tidak langsung Rp 3,4 triliun.
Pada kesempatan kedua, Kementerian Agama memberikan angka US$ 3.195 sebagai biaya haji langsung serta biaya haji tidak langsung Rp 3,1 triliun. Terakhir, Kementerian Agama menurunkan biaya penyelenggaraan haji langsung hingga angka US$ 2.982, sementara biaya haji tidak langsung Rp 3,6 triliun.
Panja DPR terus berdiskusi dengan mengundang berbagai pihak terkait untuk menurunkan jumlah itu. Target mereka selama ini adalah menurunkan biaya haji langsung hingga mencapai US$ 2.700 dan biaya haji tidak langsung hingga Rp 3,2 triliun.
MITRA TARIGAN
Berita terkait
Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024
14 jam lalu
Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.
Baca SelengkapnyaMengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya
5 hari lalu
Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.
Baca Selengkapnya23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
6 hari lalu
Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.
Baca SelengkapnyaMarak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan
6 hari lalu
Masyarakat diimbau tidak tergiur dan tertipu oleh tawaran haji dengan visa ummal (pekerja), ziarah (turis), atau lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf
7 hari lalu
Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini
8 hari lalu
Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi satu dari tiga bandara di Indonesia yang akan menerapkan layanan Fast Track, untuk pemberangkatan jemaah haji.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah
10 hari lalu
Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaIdul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi
18 hari lalu
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.
Baca SelengkapnyaSimak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024
19 hari lalu
Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?
Baca SelengkapnyaSidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi
19 hari lalu
Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama
Baca Selengkapnya