Pemerhati Samin Sayangkan Unibraw Tolak Putar Samin VS Semen  

Reporter

Selasa, 21 April 2015 18:12 WIB

Sejumlah warga Pengunungan Kendeng, Pati, melakukan unjuk rasa didepan gedung KPK, Jakarta, (25/11). Dalam aksinya mereka membawa hasil panen, sebagai bentuk protes terhadap rencana pembangunan pabrik semen di wilayah mereka karena dapat mengganggu mata air dan mengganggu siklus panen. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bojonegoro-Komunitas Pemerhati warga Samin menyayangkan pelarangan pemutaran film berjudul Samin VS Semen produksi Watchdoc di kampus Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang. Padahal film berdurasi 39 menit 25 detik itu lebih bercerita soal gerakan perlawanan Sedulur Sikep (Samin) di Rembang dan Pati atas rencana pembangunan pabrik semen.

"Kami menyayangkan pelarangan pemutaran film itu," ujar Koordinator Gerakan Rakyat Menggugat Eko Arivianto, Selasa, 21 April 2015.

Gerakan Rakyat Menggugat merupakan komunitas pemerhati masyarakat Samin di Blora, Tuban dan Bojonegoro. Eko heran pelarangan pemutaran Samin VS Semen justru datang dari kampus. Padahal, perguruan tinggi seharusnya bisa membantu mensosialisasikan nilai-nilai kearifan lokal yang tergambar dalam film tersebut.

Ia mencontohkan mengapa warga Samin di Blora, Rembang, Pati dan sebagian Bojonegoro sampai menolak pendirian pabrik semen tersebut. Alasannya, kata dia, karena daerah-daerah tersebut dilewati Pegunungan Kendeng yang di dalamnya terdapat sumber mata air.

Jika tanahnya dieksplorasi untuk pembuatan semen, maka sumber mata air tersebut bakal menjadi rusak. "Jadi, dasar penolakan warga Samin rasional," katanya.

Eko meminta Universitas Brawijaya sebagai kelompok intelektual kampus jernih melihat persoalan, termasuk alasan penolakan warga Samin terhadap rencana pendirian pabrik semen.

Apalagi, kata dia, orang-orang yang terlibat di balik pembuatan film tersebut juga mudah dilacak. Misalnya Gun Retno dan adiknya, Gunarti, yang merupakan tokoh Samin dari Sukolilo, Pati. Ada juga Priyanto, tokoh muda asal Pati dan seniman Melanie Subono. "Jadi, patut disayangkan kalau film ini dilarang diputar di kampus," kata dia.

Terlebih di Blora, ujarnya, film itu telah sering ditonton oleh masyarakat. Bahkan, film yang pengambilan gambarnya dilakukan di Tuban, Rembang dan Pati pada Januari hingga Februari 2015 ini juga akan diputar di Cepu dan Bojonegoro. "Saya rasa tidak ada yang patut dicurigai," katanya.

Samin VS Semen mengisahkan pengikut ajaran Samin Surosentiko di pegunungan kars Kendeng, Jawa Tengah, yang menolak industri semen. Para ibu berjuang mempertahankan lahan pertaniannya yang telah beralih fungsi menjadi kawasan tambang semen.

Sebelumnya, Universitas Brawijaya melarang pemutaran Samin VS Semen oleh Lembaga Pers Mahasiswa DIANSS Fakultas Ilmu Administrasi pada 1 Mei atau bertepatan dengan Peringatan Hari Buruh Sedunia. "Utusan dekanat menganggap film tersebut provokatif," kata anggota DIANSS, Esa Kurnia Alfarizi, Senin, 20 April 2015.

Larangan dekanat Universitas Brawijaya dikeluarkan pada 16 April 2015. Alasannya karena pada 1 Mei bertepatan dengan hari libur sehingga tidak diperbolehkan ada kegiatan mahasiswa di dalam kampus.

SUJATMIKO

Berita terkait

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

10 jam lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT 2024 di UB, Pengamanan Diperketat di Sejumlah Titik

1 hari lalu

UTBK SNBT 2024 di UB, Pengamanan Diperketat di Sejumlah Titik

Sebanyak 97 personil diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan UTBK di Universitas Brawijaya.

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

2 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

7 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

8 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

8 hari lalu

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

9 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

9 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

15 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

16 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya