Kejiwaan Mario Si Penyusup Akan Diperiksa Psikiater

Reporter

Senin, 20 April 2015 08:16 WIB

Mario Steven Ambarita menunjukkan tempat dia menerobos masuk ke landasan pacu 18, Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, kepada penyidik Pegawai negeri Sipil Kementerian Perhubungan, 10 April 2015. TEMPO/Riyan Nofitra

TEMPO.CO, Pekanbaru - Otoritas Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, akan menyerahkan tersangka penyusup pesawat Garuda GA 177, Mario Steven Ambarita, 21 tahun, kepada Penyidik Pegawai Negeri Sipil Kementerian Perhubungan, Senin, 20 April 2015. Mario akan segera diterbangkan ke Pekanbaru untuk pemeriksaan kejiwaan.

"Sesuai agenda penyidik, Mario akan dibawa ke psikiater," kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, Nasir Usman, Senin.

Nasir belum bisa memastikan motif keberadaan Mario di Bandara Kualanamu. Namun dia dicurigai akan kembali melakukan aksi nekat menyusup ke dalam rongga ban pesawat. "Masih dalam pemeriksaan, perlu pendalaman untuk mengetahui motifnya," ujarnya.

Mario Steven Ambarita, 21 tahun, ditangkap petugas keamanan Bandara Kualanamu sekira pukul 16.46, Ahad sore, 19 April 2015. Gerak-gerik Mario dicurigai petugas keamanan. Setelah dipastikan bahwa pria itu adalah Mario, penyusup dalam rongga pesawat Garuda di Pekanbaru, petugas langsung menggiring Mario ke pos keamanan.

Sebelumnya, Mario yang berstatus tersangka kabur dari rumahnya di Bagan Batu, Rokan Hilir, Riau, Sabtu dinihari, 18 April 2015. Keluarga yang tidak mengetahui keberadaannya langsung melaporkan kejadian itu ke Kepolisian Sektor Bagan Sinembah, Rokan Hilir, dan PPNS Kementerian Perhubungan.

Sebelum penangkapan, otoritas Bandara Kualanamu juga sudah memperoleh informasi dari PPNS Kementerian Perhubungan untuk tetap waspada mengawasi Bandara karena Mario dikabarkan kabur dari rumahnya di Bagan Batu, Rokan Hilir, Riau. Dikhawatirkan Mario akan melakukan aksi nekatnya kembali di Kualanamu. "Kami tidak ingin kecolongan kedua kalinya," kata Nasir.

Ketua Tim PPNS Kementerian Perhubungan Rudi Ricardo menuturkan penyidik akan melakukan penahanan terhadap Mario. Langkah tersebut dilakukan menyusul tertangkapnya Mario yang sempat kabur ke Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, Ahad sore, 19 April 2015. Diduga Mario akan kembali menyusup dalam rongga ban pesawat.

"Agar proses penegakan hukum dapat berjalan dengan lancar dan tersangka tidak mengulangi perbuatannya," kata Rudi Ricardo.

Menurut Rudi, sebelum kabur, Mario sebenarnya memang sudah dijadwalkan mengikuti pemeriksaan kejiwaan di Markas Kepolisian Daerah Riau.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

8 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

13 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

18 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

18 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

19 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya