Butet Sebut Batu Akik di Makam Orang Tuanya Seberat 30 Ton  

Reporter

Jumat, 17 April 2015 15:23 WIB

Seniman, Butet Kertarajasa membacakan monolognya berjudul `Aku Pembunuh Munir` dalam acara peringatan 10 tahun meninggalnya aktivis HAM Munir yang bertajuk `Munir Ada dan Berlipat Ganda` di halaman Omah Munir, Kota Batu, Jawa Timur, 7 September 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Yogyakarta - Nisan Bagong Kussudiardja dan Soetina Bagong Kussudiardja dibongkar pencuri batu akik. "Aku ditelepon, katanya makam bapak sama ibu dirusak, ya tak suruh lapor polisi dulu," kata Butet Kartaredjasa, sang anak, Kamis, 16 April 2015.

Penjaga makam Bagong-Soetina mendapati rusaknya dua bongkah batu besar di atas makam itu pada Minggu, 12 April 2015. Butet mengatakan batu nisan orang tuanya berjenis jasper. "Itu kalau disertifikasi nama batunya jasper, tapi orang ada yang bilang ati ayam. Kalau dibelah dan ada bagian yang banyak warnanya, bisa jadi batu pancawarna," katanya.

Menurut Butet, dua bongkah batu yang diperkirakan memiliki bobot 30 ton itu dibeli pada 1997 dengan harga Rp 5 juta. "Bisa dibayangkan kalau dipecah untuk akik yang beratnya hanya sepuluh gram, bisa berapa banyak jumlahnya," kata Butet.

Pemain acara Sentilan-sentilun di Metro TV ini bercerita, ayahnya mencari batu tersebut sampai ke Pacitan. Sang ayah sengaja memesan batu itu untuk dijadikan nisan baginya dan istrinya. Pelukis dan koreografer itu memang dikenal sebagai pencinta akik. Koleksinya telah diwariskan kepada anak-anaknya, termasuk Butet.

Butet, yang juga menggemari akik, mengatakan tidak akan menuntut pelaku perusakan makam orang tuanya. "Ya, kalau ketangkap suruh minta maaf saja. Orang-orang yang ngambil itu biar kualat dengan sendirinya," kata Butet sambil tertawa.

Dia menanggapi santai peristiwa perusakan tersebut. Dia menilai pencuri batu itu sebagai orang yang tidak rasional. "Tidak mungkin juga aku ngerahkan orang buat jaga batu. Ikut edan itu namanya," gurau Butet.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kasihan Ngadiyanta mengatakan telah menerima laporan keluarga Bagong. Kata dia, pihaknya telah menyita palu yang ditemukan di sekitar makam Bagong.

VENANTIA MELINDA

Berita terkait

MK Terima 52 Amicus Curiae Terhadap Sengketa Pilpres 2024, Berapa Amicus Curiae yang Akan Dipakai?

13 hari lalu

MK Terima 52 Amicus Curiae Terhadap Sengketa Pilpres 2024, Berapa Amicus Curiae yang Akan Dipakai?

Hakim MK telah memutuskan hanya 14 amicus curiae, yang dikirimkan ke MK sebelum 16 April 2024 pukul 16.00 WIB yang akan didalami di sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa dan Ratusan Tokoh Dukung Gugatan Kecurangan Pemilu ke MK

54 hari lalu

Butet Kartaredjasa dan Ratusan Tokoh Dukung Gugatan Kecurangan Pemilu ke MK

Butet Kartaredjasa telah menggalang dukungan dari 180 seniman, penulis, jurnalis dan pekerja kreatif seni lainnya mengenai dukungan gugatan pilpres.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Ajak Seniman Bersuara Lawan Keganjilan Pilpres Lewat Pameran

17 Februari 2024

Butet Kartaredjasa Ajak Seniman Bersuara Lawan Keganjilan Pilpres Lewat Pameran

Seniman Butet Kartaredjasa sedang menyiapkan pameran seni rupa bersama sebagai bentuk ekspresi merespon berbagai keganjilan di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Ganjar Bertemu Butet Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pilpres: Aku Nggak Lemes

17 Februari 2024

Ganjar Bertemu Butet Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pilpres: Aku Nggak Lemes

Ganjar bertemu dengan seniman Butet, aktivis, dan tim pendukungnya di Yogyakarta untuk menguatkan mereka selepas hasil penghitungan cepat Pemilu

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

17 Februari 2024

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru

Baca Selengkapnya

Menjelang Pencoblosan, Mahfud Md Gelar Tirakatan di Rumahnya

14 Februari 2024

Menjelang Pencoblosan, Mahfud Md Gelar Tirakatan di Rumahnya

Mahfud Md menggelar tirakatan di rumahnya di Yogyakarta pada Senin malam, 13 Februari 2024. Ia optimistis dengan hasil pencoblosan hari ini.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo, Anak Wiji Thukul Tagih Janji Jokowi Temukan Sang Ayah

10 Februari 2024

Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo, Anak Wiji Thukul Tagih Janji Jokowi Temukan Sang Ayah

Wani tampil membacakan salah satu puisi karya sang ayah, Wiji Thukul di gelaran kampanye terakhir Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya

Kasus Butet Kartaredjasa Dihentikan, Pengamat Kepolisian: Seharusnya Berlaku juga untuk Aiman Witjaksono

9 Februari 2024

Kasus Butet Kartaredjasa Dihentikan, Pengamat Kepolisian: Seharusnya Berlaku juga untuk Aiman Witjaksono

Polisi juga seharusnya menghentikan pemeriksaan kasus Aiman Witjaksono seperti halnya yang terjadi pada Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Alasan TPN Ganjar-Mahfud Gelar Kampanye Pamungkas di Solo

8 Februari 2024

Alasan TPN Ganjar-Mahfud Gelar Kampanye Pamungkas di Solo

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut tiga Ganjar-Mahfud disebut bakal menggelar kampanye pamungkas di Kota Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Ganjar-Mahfud Gelar Kampanye Akbar di Solo 10 Februari, Dihadiri Megawati hingga Butet Kartaredjasa

7 Februari 2024

Ganjar-Mahfud Gelar Kampanye Akbar di Solo 10 Februari, Dihadiri Megawati hingga Butet Kartaredjasa

Megawati Soekarnoputri dijadwalkan menghadiri kampanye akbar Ganjar-Mahfud Md bertajuk Hajatan Rakyat di Solo

Baca Selengkapnya