Jadi TKI, Siti Zainab Ingin Anaknya Melanjutkan Sekolah

Reporter

Kamis, 16 April 2015 04:41 WIB

Keluarga Zaenab menonton televisi yang menyiarkan berita soal eksekusi Zaenab di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, 15 April 2015. Zenab dieksekusi karena kasus pembunuhan di Arab Saudi. TEMPO/Musthofa Bisri

TEMPO.CO , Bangkalan:Kabar duka itu membuat Siti Zainab. Ibu dua anak ini terguncang atas berita kematian suaminya, Usman, dalam sebuah kecelakaan kerja di negeri jiran Malaysia pada awal 1997.

Meninggalnya sang suami membuat beban di pundak Zainab tiba-tiba berat. Apalagi, saat itu anak tertuanya Syarifuddin, sebentar lagi masuk sekolah dasar.

"Waktu itu Syarifuddin berusia 6 tahun, sedang adiknnya Ali Rido, berusia 4 tahun," kata Agus Riyanto, sepupu Siti Zainab, Rabu, 15 April 2015.

Tak ingin anaknya putus sekolah, tahun itu juga, Siti Zainab berangkat ke Arab Saudi. Dia berangkat lewat PJTKI PT Panca Banyu Aji Sakti. Dia diterima bekerja sebagai pembantu rumah tangga pada sebuah keluarga kaya di Kota Madinah bernama Nuroh Bin Abdullah.

"Dua tahun pertama kerjanya baik, sering kirim uang juga," ujar Agus.

Masalah mulai muncul pada tahun ketiganya di Arab Saudi tepatnya tahun 1999. Saat itu, Zainab mengabarkan ke keluarganya bahwa dia sering disiksa oleh majikan perempuannya. "Bahkan gajinya saat itu belum dibayar selama 7 bulan," kata Halimah, kakak Zaenab.

Puncaknya terjadi Oktober 1999, waktu Zaeiab tengah memasak air panas di dapur. Majikan perempuannya, Nuroh Bin Abdullah, mendatangi Zaenab dan kemudian menjambak rambutnya.

Tak hanya itu, kepala Zainab juga dibenturkan ke lantai. Di tengah siksaan itu, tangan Zaenab meraba-raba sekeliling. Dia temukan pisau dapur, pisau itu kemudian ditusukkan kepada majikannya. Nuroh pun tewas.

"Apa yang dilakukan bibi saya, adalah sebuah pembelaan," kata keponakan Zainab, Cahyono.

Zaenab pun ditahan, pada Juli 2001. Pengadilan tinggi Kota Madinah memvonis Zainab bersalah dan dijatuhi hukum qisas atau pancung.

Mestinya eksekusi terhadap dilakukan tahun itu juga, namun berkat lobi diplomatik yang dilakukan Presiden RI saat itu Abdurrahman Wahid eksekusi ditunda sampai ahli waris Nuroh yaitu Abdullah Muhsin Al-Ahmadi mencapai usia akil balig.

"Tapi setelah akil balig, Abdullah menolak memaafkan bibi," ujar Cahyono.

Setelah hampir 16 tahun mendekam dalam penjara, Siti Zainab, 45 tahun, akhirnya dieksekusi mati oleh pengadilan pada Selasa siang 14 April 2015. Eksekusi ini membuat keluarga Zainab kecewa karena tanpa pemeritahuan sebelumnya.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

10 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

25 Januari 2024

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

KPK menegaskan penetapan tersangka Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Reyna Usman tak ada kaitannya dengan Pemilu

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya