Aher Minta Jonan Datangkan Bus Hibah Seukuran Kopaja

Reporter

Rabu, 15 April 2015 21:03 WIB

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, menawarkan pisang yang dibelinya pada warga di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, 22 Januari 2015. Ahmad Heryawan memantau harga-harga komoditas di pasar pasca turunnya harga BBM. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta Kementerian Perhubungan mengubah spesifikasi bus yang bakal dihibahkan untuk pengembangan angkutan masal perkotaan di wilayahnya. "Pogram BRT (Bus Rapid Transit) itu 80 unit, kalau bisa di ubah jadi bis (ukuran) tiga perempat bisa 120 unit," kata dia selepas menemui Menteri Perhubungan Ignatius Jonan di rumah dinasnya di Gedung Negara Pakuan di Bandung, Rabu, 15 April 2015.

Aher, sapaah gubernur Jawa Barat itu, mengaku, sengaja menawar ukuran bus itu menyesuaikan dengan kondisi jalan-jalan di wilayah Bandung Raya. "Bandung itu kotanya kecil, gak gede. Khawatir kalau bus gede, gak penuh (layanan) antara jurusannya," kata dia.

Menurut Aher, bus hibah Kementerian Perhubungan itu rencananya bakal digunakan untuk pengembangan transportasi masal yang menghubungkan daerah-daerah di wilayah Bandung Raya. "Provinsi nanti menentukan rutenya di kawasan Bandung Raya, sebagian sampai ke Jatinangor Sumedang, sebagian Cimahi, dan Bandung Barat. Penentuannya nanti gubernur karena sudah lintas kabupaten/kota," kata dia.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, pada APBN Perubahan 2015 yang belum lama disahkan, Kementerian Perhubungan menambah 80 bus untuk pengembangan angkutan masal perkotaan lewat program Bus Rapit Transit (BRT). "Anggarannya Rp 112 miliar," kata dia, Rabu, 15 April 2015.

Dedi mengatakan, pemerintah provinsi menginginkan bus hibah Kementerian Perhubungan itu seluruhnya digunakan untuk pengembangan angkutan masal di metropolitan Bandung Raya. "Bukan hanya melayani Kota Bandung, tapi metropolitan Bandung Raya," kata dia.

Menurut Dedi, sebelumnya Kementerian Perhubungan sudah memberikan hibah bus sejenis di Jawa Barat dengan jumlah 45 unit. "Tinggal di operasikan. Sebanyak 30 unit melayani metropolitan Bandung, 15 unit khusus di Kota Bandung," kata dia.

Kementerian Perhubungan tahun ini menggelontorkan Rp 958 miliar untuk membangun infrastruktur perhubungan di Jawa Barat. "Saya melaporkan pada beliau tentang APBN dan APBN Perubahan perhubungan di bidang pembaungan di Jawa Barat," kata Menteri Perhubungan Ignatius Jonan selepas bertemu dengan Gubernur Ahmad Heryawan di Gedung Pakuan, Rabu, 15 April 2015.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

5 Agustus 2023

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

PKS sudah mengusulkan kadernya, yaitu eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk jadi cawapres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

1 Agustus 2023

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

PKS mengingatkan agar pemilihan cawapres Anies Baswedan tidak membuat Partai Demokrat Ngambek.

Baca Selengkapnya

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

1 Agustus 2023

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

NasDem berharap Anies Baswedan menunjukkan kemajuan dalam memimpin Koalisi Perubahan dengan membentuk tim pemenangan dan menentukan cawapres.

Baca Selengkapnya

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

25 Juli 2023

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebut kriteria cawapres dirinya di Pilpres 2024 dengan kriteria 0. Apa kata anggota Koalisi Perubahan?

Baca Selengkapnya

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

20 Juli 2023

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

AHY menyatakan cawapres Anies Baswedan sudah final.

Baca Selengkapnya

Demokrat Ancam Evaluasi, NasDem Tak Khawatir

6 Juni 2023

Demokrat Ancam Evaluasi, NasDem Tak Khawatir

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari menyatakan partainya bersama Partai Demokrat dan PKS sudah memiliki kesepakatan dalam Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Tolak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Mahfud Md: Agar Koalisi Perubahan Tak Bubar

6 Juni 2023

Tolak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Mahfud Md: Agar Koalisi Perubahan Tak Bubar

Mahfud Md menyatakan menolak menjadi Cawapres Anies Baswedan untuk menjaga keutuhan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Desak Cawapres Anies Baswedan Segera Diumumkan, Taufik Basari Singgung Soal Kesepakatan Koalisi

6 Juni 2023

Demokrat Desak Cawapres Anies Baswedan Segera Diumumkan, Taufik Basari Singgung Soal Kesepakatan Koalisi

Taufik Basari menyinggung soal kesepakatan Koalisi Perubahan yang menyerahkan soal Cawapres kepada Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Cawapres Anies Baswedan Akan Ditentukan Dalam 1-2 Hari ke Depan

30 Mei 2023

Cawapres Anies Baswedan Akan Ditentukan Dalam 1-2 Hari ke Depan

Ketua umum partai dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan membahas Cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam satu dua hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapres Pendampingnya, Tapi Belum Akan Diumumkan

18 Mei 2023

Anies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapres Pendampingnya, Tapi Belum Akan Diumumkan

Anies Baswedan mengaku sudah kantongi nama Cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024. Namun dia belum mau mengumumkannya.

Baca Selengkapnya