Presiden Jokowi Akan Naikkan Anggaran Riset

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 13 April 2015 16:43 WIB

Presiden Joko Widodo, memberikan penjelasan mengenai peluang investasi di Indonesia untuk para pengusaha Cina dalam acara Indonesia-Cina Economic Cooperation Forum di Beijing, 27 Maret 2015. Jokowi mengajak ratusan pengusaha Tiongkok menanamkan modalnya di Indonesia. AP/Feng Li

TEMPO.CO, Serpong - Presiden Joko Widodo mengatakan akan menaikkan anggaran untuk riset. Dia mengakui pemerintah tak banyak menganggarkan dana untuk penelitian.

"Nanti akan ditambah. Saya akan tanya Pak Habibie (B.J. Habibie, mantan Presiden RI dan mantan Menteri Negara Riset dan Teknologi), berapa anggaran untuk riset itu," kata Jokowi dalam acara National Indonesia Forum di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Senin 13 April 2015.

Anggaran yang dikucurkan, ucap mantan Wali Kota Solo itu, berlaku untuk jangka panjang, hingga hasil yang diperoleh maksimal.

Jokowi mengakui anggaran riset dari pemerintah memang tak banyak. Padahal dia mendorong adanya kesinambungan antara riset dan industri, sehingga dapat menyukseskan program prioritas.

National Indonesia Forum adalah ajang menyatukan hasil riset dan industri. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir menuturkan kegiatan ini bertujuan membangun komunikasi dan interaksi antara pelaku penelitian, dunia usaha, pengguna, dan masyarakat serta pembuat kebijakan. "Dari interaksi yang terjadi diharapkan dapat diketahui peran serta masing-masing aktor inovasi dalam rangka mempercepat komersialisasi hasil penelitian dan pengembangan," katanya.

Selain itu, dia berharap acara ini menjadi titik awal peningkatan kepercayaan industri atas hasil litbang dan perguruan tinggi dalam negeri karya anak bangsa sendiri.

Turut hadir dalam acara ini, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M. Natsir; mantan presiden B.J. Habibie; Menteri Perindustrian Saleh Husain; Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi; Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Pudijatno; Kepala Bappenas Andrinof Chaniago; Menteri Kesehatan Nila Moeloek; Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti; pelaksana tugas Gubernur Banten Rano Karno; serta Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diani.

TIKA PRIMANDARI

Berita terkait

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

3 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

8 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

48 hari lalu

Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

48 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

49 hari lalu

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

31 Januari 2024

Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

Stanford University, Amerika Serikat, merupakan salah satu universitas yang akan melakukan groundbreaking pusat ekosistem digital di IKN.

Baca Selengkapnya

Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

29 Januari 2024

Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi meninjau pabrik motherboard dan menegaskan perlunya riset terhubung dengan industri.

Baca Selengkapnya

Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

22 Januari 2024

Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

Riset Jatam menelusuri bisnis-bisnis di balik para pendukung kandidat yang berpotensi besar merusak lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

15 Januari 2024

Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika menyebut Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah era Jokowi mendorong laju konflik agraria.

Baca Selengkapnya

BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

28 Desember 2023

BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

Dominasi riset bidang pangan sejalan dengan prioritas yang diminta oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya