Bandara Aceh Sering Disusupi Warga Sekitar  

Reporter

Minggu, 12 April 2015 08:16 WIB

Pesawat komersil NBA di bandara internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kab.Aceh Besar, Aceh. ANTARA/Ampelsa

TEMPO.CO, Banda Aceh - Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, yang menjadi pintu gerbang masuk ke Aceh masih kerap disusupi warga sekitar. Umumnya mereka yang masuk secara ilegal ke area bandara adalah pencari rumput untuk ternak.

Keuchik (Kepala Desa) Bueng Bak Jok, Said Mukhtar, mengakui hal itu. Desa tersebut berbatasan langsung dengan pagar bandara. “Iya benar, ada warga yang masuk untuk mencari rumput yang sangat bagus di sana,” kata Said kepada Tempo, Sabtu, 11 April 2015.

Menurut Said, pihaknya bersama otoritas bandara kerap mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak masuk ke wilayah itu. Tetapi kata Mukhtar, bukan hanya warga desanya yang mencuri-curi peluang untuk masuk. Ada warga desa lain yang juga masuk.

Said mengatakan, dari titik mana masuknya pencari rumput maupun warga yang melintas tidak diketahui pasti. Tapi diyakininya ada pagar yang bocor di sekitar landasan pacu maupun di area lainnya.

Sekilas Bandara SIM memang tak bisa dimasuki sembarangan orang. Pagar-pagar dari besi membatasi sekelilingnya. Bandara tergolong ketat setelah ditingkatkan pembangunannya pascatsunami Aceh, mengingat kebutuhan penerbangan ke Aceh yang semakin padat oleh berbagai lembaga yang ikut membantu pemulihan Aceh. Bandara dengan fasilitas yang lebih baik diresmikan pada Agustus 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Terkait dengan penyusup ke area bandara, General Manager Angkasa Pura II Bandara SIM Aceh Besar Joko Sudarmanto mengatakan sejauh ini belum ada yang mengganggu penerbangan. “Tetapi terus diwaspadai, kami terus melakukan penyadaran ke masyarakat,” ujarnya kepada Tempo.

Pengamanan yang dilakukan ketat untuk menghindari terjadinya penyusupan seperti kasus Mario di Pekanbaru. Beberapa hal yang menjadi kendala diakuinya adalah kesadaran masyarakat sekitar, yang sering masuk ke area sekitar landasan pacu untuk memotong rumput. “Mereka masuk dengan membuka bagian pagar di sekitar landasan pacu. Kami terus-menerus memperbaikinya.”

Menghadapi masyarakat sekitar di wilayah Kecamatan Blang Bintang dan Kuta Baro, pihaknya selalu persuasif. “Kadang sulit menerapkan betul hukum kepada masyarakat kecil. Kalau misalnya mengacu kepada UU Nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan, orang yang menyusup dapat dikenakan pidana,” ujar Joko.

ADI WARSIDI

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

4 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

4 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

5 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

7 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

10 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

16 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

2 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

2 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya