Cerita Mahasiswi UMM Jadi Duta Budaya di 3 Negara  

Reporter

Minggu, 12 April 2015 04:51 WIB

Reaksi siswa ketika memperhatikan guru yang menampilkan ilustrasi yang menggambarkan seorang siswa dianiaya oleh seorang guru, dan menjelaskan langkah-langkah ketika terjadi pelecehan seksual, di Shadabad Sekolah Dasar Perempuan di desa Gohram Panhwar di Johi Pakistan (12/2). Pendidikan seks adalah umum di sekolah-sekolah Barat tetapi pelajaran terobosan ini sedang berlangsung di pedesaan sangat konservatif Pakistan, sebuah negara Muslim dari 180 juta orang. REUTERS/Akhtar Soomro

TEMPO.CO, Malang - Selama tiga tahun terakhir Wan Oktavina Ekawati menjadi duta budaya di Kanada, Kamboja, dan Thailand. Mahasiswa ekonomi dan bisnis Universitas Muhammadiyah Malang ini mengenalkan kesenian dan lagu daerah di Nusantara.

Meski aktif menjadi duta budaya, ia tetap menyelesaikan kuliah tepat waktu. "Bangga memperkenalkan budaya ke negara lain," kata mahasiswa asal Kepulauan Riau, Sabtu, 11 April 2015.

Pada 2011 Wan terpilih sebagai delegasi Indonesia-Canada Youth Exchange Program (ICYEP). Dua tahun berikutnya, Wan mengikuti Conference on the Origin of Peace and Democracydi Phnom Penh, Kamboja. Sedangkan tahun lalu Wan berpartisipasi dalam ASEAN Youth Exchange Program(AYEP) di Thailand.

Sewaktu di Kanada, Wan tinggal bersama orang tua asuh. Selain mengenalkan budaya, Wan juga mengenalkan budaya kesenian negara setempat.

Menurut Wan, terjadi pertukaran budaya antarkedua negara saat dia di Kanada. Selama di Kanada, Wan juga berpartisipasi sebagai relawan di food bank dan play group.

Food bank merupakan rumah zakat maknan yang diberikan bagi orang miskin, tunawisma, dan sedang dalam perjalanan. Sedangkan saat di play group, anak-anak dibiasakan bermain aktif dan mandiri. Serta bersosialisasi dengan kelompoknya dan menjauhkan anak-anak bermain gadget.

Sedangkan dalam konferensi perdamaian di Kamboja, Oktaviana menjelaskan peran Indonesia dalam mendukung perdamaian dunia. Sementara di Thailand fokus mempersiapkan Masyarakat Ekonomi ASEAN. Seusai menyelesaikan kuliah, Oktavina memimpikan mendirikan lembaga sosial.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

8 hari lalu

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

Universitas Brawijaya akan membuka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin, China untuk mendorong pengenalan bahasa

Baca Selengkapnya

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

10 hari lalu

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

Pakar mengatakan kebaya bisa menjadi identitas budaya Indonesia berbasis kelokalan dengan sejarah panjang busana di Nusantara.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

11 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

13 hari lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

24 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

28 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

15 Maret 2024

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

Indonesia dan Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama untuk meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya kedua negara.

Baca Selengkapnya

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

8 Maret 2024

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

Menjelang Ramadan, masyarakat di sejumlah daerah kerap melakukan berbagai tradisi unik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

5 Februari 2024

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

Segini besar anggaran dana abadi budaya yang sudah dikantongi Kementerian Keuangan sebelumnya.

Baca Selengkapnya