Satu Jasad Korban Air Asia Diduga Transgender

Reporter

Rabu, 8 April 2015 04:41 WIB

Tim SAR mengangkat jenazah diduga korban pesawat AirAsia QZ8501 di RS Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan, 13 Februari 2015. Jenazah ketiga belas dalam kondisi tidak utuh dan serpihan pesawat ditemukan nelayan di Perairan Makassar tepatnya di Burancie, Sulawesi Selatan. ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

TEMPO.CO , Surabaya: Ketua tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Budiyono, mengatakan terdapat tiga jenazah korban AirAsia QZ8501 yang masih disimpan di kontainer pendingin milik tim DVI. Tiga jenazah itu berlabel B028, B044 dan B075.

“Anehnya, B044 ini diduga transgender, karena dari penampakan tubuhnya ada sebuah vagina, namun setelah diperiksa mendalam tidak ditemukan rahimnya,” kata Budiyono kepada wartawan di Markas Polda Jawa Timur, Selasa, 7 April 2015.

Adapun kesulitannya, kata Budiyono, dimungkinkan tidak ada keluarga yang memberikan data ante mortem untuk proses identifikasi. Sebab, pihak keluarga merasa malu pada kerabatnya yang mengubah jenis kelaminnya. “Dicari di data ante mortem tim DVI, jasad itu tidak ada yang sama,” kata Budiyono.

Selain itu, label B044 itu tidak ada di dalam manifest daftar penumpang dan awak pesawat. Sehingga jenazah yang masih relatif utuh itu diduga bukan korban pesawat Air Asia QZ8501. “Dugaan sementara dari tim DVI, jasad itu bukan korban penumpang Air Asia QZ8501,” kata Budiyono.

Dugaan yang sama juga terjadi pada jenazah dengan label B028. Jenazah ini hanya diketahui bahwa jenis kelaminnya laki-laki. Namun DVI tidak menemukan data jenazah tersebut dicari di data ante mortem Menurut Budiyono, jasad dengan label B028 ini, juga tidak ada di dalam manifest penumpang dan awak pesawat.

Sementara jenazah dengan label B075, diketahui sebagai anak laki-laki yang mana data DNA-nya cocok dengan ayah kandungnya yang juga menjadi korban Air Asia dan sudah teridentifikasi sebelumnya. Keluarga yang berasal dari Malang Jawa Timur ini berjumlah enam orang, mereka berangkat dari Surabaya ke Singapura, bersama bapak dan ibu, serta empat anaknya.

“Jenazah ini belum diketahui apakah ini kakak atau adiknya, karena umur keduanya hanya terpaut dua tahun, yaitu adiknya berumur 10 tahun dan kakaknya umur 12 tahun,” kata dia.

Pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura dinyatakan hilang kontak di sekitar Tanjung Pandan, Belitung, pada Ahad pagi, 28 Desember 2014. Air Asia QZ8501 membawa 155 penumpang dan 7 awak pesawat.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

11 hari lalu

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

14 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

46 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

46 hari lalu

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

49 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

51 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

55 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya