TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia mencecar mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayan, dengan 34 pertanyaan. Kuasa Hukum Denny Indrayana, Heru Widodo, mengatakan dalam pemeriksaan tersebut penyidik mempertanyaan dokumen dan pertemuan-pertemuan yang membahas penerapan sistem Payment Gateway.
"Sebagian besar mengklarifikasi terhadap dokumen yang dikeluarkan Kemenkum HAM berkaitan undangan pertemuan yang Wamen tahu dan yang Wamen tidak tahu," kata Heru seusai pemeriksaan Denny di gedung Bareskrim Mabes Polri, Kamis, 2 April 2015.
Menurut Heru, kliennya sudah menjelaskan secara detail kepada penyidik terkait dokumen dan pertemuan-pertemuan yang diketahui. "Supaya fakta itu menjadi terang dan simpang siur," katanya. Namun Heru tak mau menjelaskan secara detail ihwal pertemuan dan dokumen mana saja yang ditanyakan penyidik.
Bareskrim Polri menetapkan Denny sebagai tersangka sejak bulan Maret lalu dalam kasus pengadaan sistem payment gateway. Denny dianggap berperan dalam penunjukan dua vendor yaitu Doku dan Finnet Indonesia untuk menangani program Payment Gateway di Kementerian Hukum dan HAM.
Denny diperiksa oleh penyidik sejak pukul 13.00 WIB dan baru keluar dari gedung Bareskrim pada pukul 21.22 WIB. Denny mengaku sudah menjelaskan seluruh duduk perkara mengenai penerapan sistem Payment Gateway untuk pembuatan paspor di Kementeriannya.
ANGGA SUKMAWIJAYA
Berita terkait
Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik
18 jam lalu
Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik
20 jam lalu
Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.
Baca SelengkapnyaWakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang
22 jam lalu
Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaDPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya
22 jam lalu
Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.
Baca SelengkapnyaBegini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman
22 jam lalu
Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaJadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri
1 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.
Baca SelengkapnyaJelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini
1 hari lalu
KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.
Baca SelengkapnyaBNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia
1 hari lalu
Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91
1 hari lalu
Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.
Baca SelengkapnyaSentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu
2 hari lalu
Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya