Bahas Calon Kapolri, Jokowi Bisa Minum Teh di DPR

Reporter

Selasa, 31 Maret 2015 15:05 WIB

Presiden Jokowi merapikan pecinya dalam acara pelantikan Presiden di gedung DPR/MPR, di Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. AP/Mark Baker

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kantor Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan mengaku Presiden Joko Widodo tak masalah dengan tawaran Dewan Perwakilan Rakyat untuk menjelaskan langsung ihwal pembatalan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia.

Menurut Luhut, DPR dan Istana Kepresidenan pasti sudah berkomunikasi ihwal pencalonan pengganti Budi, yakni Komisaris Jenderal Badrodin Haiti. Namun DPR memang meminta Jokowi datang langsung untuk menjelaskan pembatalan pencalonan Budi.

"Kalau Jokowi mau minum teh di sana (Kompleks Parlemen, Senayan), enggak apa-apa, kan," ujar Luhut di kompleks Istana, Selasa, 31 Maret 2015. "Bisa saja hal itu terjadi. Kita tunggu saja."

Luhut menilai Jokowi orang yang kalem. "Jokowi tak punya beban apa-apa untuk menjelaskan (ihwal pencalonan Kapolri)," tuturnya. Menurut Luhut, Jokowi hanya ingin berbuat yang terbaik untuk negeri. "Maka dukung beliau, ya, jangan direcoki dengan hal-hal tak jelas begitu."

Kemarin Wakil Ketua Komisi Hukum DPR Trimedya Panjaitan mengharapkan Jokowi menjelaskan ihwal pembatalan Budi sebagai calon Kapolri. Politikus PDI Perjuangan itu menilai Budi bersih secara politik dan hukum. "Jokowi harus datang ke DPR, bukan mengutus menterinya," kata Trimedya di Kompleks Parlemen, Senayan.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

3 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

13 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

14 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

15 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

19 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

20 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

23 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya