Anak Tewas di Suriah, Keluarga Terharu Bahagia  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 27 Maret 2015 18:04 WIB

-

TEMPO.CO, Jakarta - Abu Muhammad Jibril Abdurrahman atau Abu Jibril mengatakan keluarganya bersedih sekaligus terharu atas kematian putra keenamnya, Ridwan Abdul Hayyie, 23 tahun, di Suriah.

"Meski sedih, kami juga gembira karena ini adalah janji bagi kaum muslim yang mati sahid dalam perang," kata Abu Jibril, orang tua Ridwan Abdul Hayyie, di rumahnya di Pamulang, Jumat, 27 Maret 2015.

Abu Jibril mengatakan Ridwan alias Abu Umar, pria kelahiran 16 Juni 1993 itu meninggal saat berperang melawan Syiah Nushairiyah dalam perebutan Kota Idlib.

"Para ikhwan mujahidin di lapangan menyebut Ridwan gugur terkena tembakan peluru tank," kata Abu Jibril. Ia membantah jika Ridwan disebut tergabung dalam ISIS.

Abu Jibril mengatakan keberangkatan Ridwan ke Suriah adalah misi kemanusiaan mujahidin melawan Syiah Suriah. Ridwan, menurut Abu Jibril, adalah bagian dari jemaah Usrah atau Al-Qaeda cabang Suriah.

Abu Jibril mengatakan keluarganya masih menunggu informasi dari para relawan Majelis Mujahidin Indonesia mengenai keberadaan jenazah putranya. Jika memungkinkan, Abu Jibril berharap jenazah Ridwan dibawa kembali ke Indonesia untuk dimakamkan.

"Tapi kalau tidak mungkin, kami tidak akan memaksakan," kata Abu Jibril. Dia mengatakan hingga hari ini keluarganya hanya mendapat informasi bahwa jenazah Ridwan berada di Kota Idlib.

MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

21 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

22 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

30 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

31 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

33 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

33 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

33 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

34 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

34 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya