UN Online, Sekolah Cemas Listrik dan Internet Mati

Reporter

Jumat, 27 Maret 2015 04:38 WIB

Peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2014 mengerjakan soal ujian di ruang berkebutuhan khusus di kampus ITB, Bandung, Jawa Barat (17/6). Jumlah peserta di Panlok Bandung mencapai 40.899 orang. Total peserta secara nasional lebih dari 600 ribu orang. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Makassar - Sekolah penyelenggara Ujian Nasional dengan sistem online di Makassar mempertanyakan kesiapan infrastruktur berupa listrik dan jaringan Internet. Dikhawatirkan, ketidakstabilan listrik dan jaringan Internet mempengaruhi jalannya ujian yang dimulai pada 13 April mendatang.

Kepala SMK Negeri 3 Makassar Suriani Bando mengatakan, UN dengan sistem online bertumpu pada akses Internet. Sebab, soal-soal dan jawaban disalurkan lewat dunia maya. Demikian juga dengan perangkat berupa komputer, yang memerlukan pasokan listrik. Jika salah satunya terganggu, ujian bakal kacau.

"Jadi sejak awal, kami memohon agar pemerintah dan Dewan berkoordinasi dengan penyedia listrik dan jaringan Internet. Jangan sampai bermasalah," kata Suriani pada rapat dengar pendapat dengan Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Makassar, Kamis, 26 Maret 2015.

Suriani menyatakan secara umum sekolahnya siap untuk menyelenggarakan ujian online. Perangkat komputer telah disiapkan beserta sambungan Internet. Adapun siswa calon peserta, telah diberi bimbingan dan pelatihan khusus untuk itu. Bahkan, SMKN 3 telah menguji coba sistem online pada ujian sekolah.

Kepala SMA Negeri 1 Makassar Sakaruddin juga berpendapat senada. Satu-satunya yang mesti dikhawatirkan adalah masalah ketersediaan listrik dan jaringan Internet yang stabil. Sedangkan persiapan lainnya dianggap telah siap seratus persen.

Sakaruddin menyebutkan, perangkat komputer di SMA 1 merupakan gabungan antara inventaris milik sekolah ditambah dengan pinjaman dari guru dan orang tua siswa. Ruangan tak menjadi kendala, karena sekolah telah menyiapkan ruang kelas serta laboratorium. "Tidak ada lagi kata tidak. Insya Allah kami siap," ia mengatakan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Alimuddin Tarawe mengungkapkan sekolah sudah siap seratus persen. Tapi Dinas Pendidikan akan terus memantau agar sekolah tetap rutin melakukan latihan atau try out . Sehingga, siswa mahir dalam mengoperasikan komputer dan aplikasi ujian yang disediakan. Mengenai kekhawatiran soal infrastruktur, dinas meminta Dewan untuk dimediasi dengan PLN dan Telkom.

AAN PRANATA

Berita terkait

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

3 hari lalu

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

Platform akomodasi OYO mencatat Jakarta dan Makassar adalah dua kota tertinggi pemesanan akomodasi selama Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

5 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

9 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

9 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

18 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

28 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

39 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Diduga Dihalang-halangi Satpam Masuk ke Pabrik PT Charoen Pokphand Saat Terjadi Kebakaran

41 hari lalu

Petugas Damkar Diduga Dihalang-halangi Satpam Masuk ke Pabrik PT Charoen Pokphand Saat Terjadi Kebakaran

Petugas damkar disebut dihalang-halangi oleh petugas satpam, karena alasannya kebakaran di pabrik PT Charoen Pokphand sudah aman terkendali.

Baca Selengkapnya

Divonis 10 Tahun Penjara Karena Gratifikasi Rp 58,9 Miliar, Andhi Pramono Dinilai Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi

41 hari lalu

Divonis 10 Tahun Penjara Karena Gratifikasi Rp 58,9 Miliar, Andhi Pramono Dinilai Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi

Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono divonis 10 tahun penjara atas dakwaan menerima gratifikasi sebesar Rp 58,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

41 hari lalu

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

Kebakaran pabrik pakan ternak PT Charoen Pokphand di Makassar diawali suara ledakan yang memicu percikan api.

Baca Selengkapnya