Terduga Pengikut ISIS Ini Sudah Lama Diintai Polisi

Reporter

Kamis, 26 Maret 2015 15:30 WIB

Ilustrasi kamera pengintai. Sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Jalan Soputan, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, mengenal Helmi Alamudin sebagai tetangga yang sangat tertutup. Helmi menjadi buah bibir setelah ditangkap tim Detasemen Khusus 88 Antiteror bersama dua orang lain atas dugaan keterkaitan mereka dengan kelompok radikal Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS).

"Dia jarang keluar. Ketemu paling sebulan sekali," kata ketua rukun tetangga setempat, Andreas Andi Pamungkas, Kamis, 26 Maret 2015.

Helmi sudah lama tinggal di Jalan Soputan. Rumah yang dihuni Helmi, sesuai dengan data kartu keluarga yang dimiliki Andreas, ditempati keluarga yang terdiri atas Fathiyah Muhammad dan empat anaknya, yakni Muhammad Abu Bakar, Conta Abu Bakar, Fahmid Abu Bakar, dan Syahiru Abu Bakar.

Suami Fathiyah, Abu Bakar Husin, telah meninggal. Karena itu, di dalam kartu keluarga, Muhammad Abu Bakar tercatat sebagai kepala keluarga.

Helmi tinggal di sana sejak menikahi Conta lima tahun lalu. Sepanjang periode itu pula dia tak pernah mengurus kepindahan domisili. Andreas mengaku tak tahu asal-usul dan alamat asli rumah Helmi. "Tak pernah lapor," katanya.

Menurut Helmi, sosok Helmi kian misterius karena ada polisi yang mengintainya. Andreas mengungkapkan pernah didatangi intelijen kepolisian yang menanyakan Helmi beberapa bulan lalu. Keterangan yang sama disampaikan Yurianto, petugas satuan pengaman setempat. Ia bahkan menyebutkan ada banyak polisi yang telah lama mengawasi gerak-gerik Helmi.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya