Kapolda Jatim Benarkan Penangkapan Terduga ISIS di Malang

Reporter

Rabu, 25 Maret 2015 17:43 WIB

Densus 88 Antiteror berjalan di dekat lokasi penggeledahan rumah terduga ISIS di Cisauk, Tangerang Selatan, Banten, 22 Maret 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Surabaya- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Anas Yusuf membenarkan bahwa personel Detasemen Khusus 88 Kepolisian Republik Indonesia menangkap dua terduga pengikut Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS) di wilayah Malang.

"Memang benar ada kegiatan teman-teman Densus 88 dari Mabes Polri di wilayah Malang," kata Anas kepada Tempo usai rapat bersama Kapolres seluruh Jawa Timur di Gedung Mahameru Polda Jawa Timur, Rabu, 25 Maret 2015.

Menurut Anas, penangkapan terduga simpatisan ISIS di Malang dibantu oleh Brigade Mobil Polda Jawa Timur. Namun, secara teknis pelaksanaan kegiatan itu tetap berdasarkan komando langsung Mabes Polri. "Polda hanya membantu mem-backup," katanya.

Anas memastikan bahwa munculnya pengikut ISIS di seluruh wilayah Jawa Timur sudah dipetakan oleh Kepolisian, termasuk di Malang. "Untuk tingkat kerawanannya sudah kami petakan, dan perkembangannya akan saya informasikan lebih lanjut," kata dia.

Menurut Anas, penyebaran pengikut ISIS sangat tertutup, sehingga sulit untuk dideteksi. Karena tertutup, upaya menangkalnya menjadi tidak mudah. "Salah satu contohnya seperti 16 warga negara Indonesia yang kemarin berangkat ke Turki, kami baru tahu setelah ada info dari sana," ujarnya.

Kegiatan peribadatan pengikut ISIS, menurut Anas, sejauh ini juga masih wajar-wajar saja. Anas berharap masyarakat tidak mudah terpancing oleh hasutan orang-orang yang ingin mengajak pergi ke Turki untuk mengikuti ISIS. "Kami harap semua pihak membantu pencegahan penyebarannya," kata dia.

Sebelumnya, Detasemen Khusus Antiteror 88 Kepolisian RI menangkap terduga pengikut ISIS di Malang bernama Abdul Hakim Munabari, 42 tahun, dan Helmi Aalamudin, 49 tahun, Rabu, 25 Maret 2015. Penangkapan Hakim dilakukan pukul 10.00 WIB di depan Cafe Net, Jalan Arif Margono, Kelurahan Klojen, Kota Malang. Hakim ditangkap saat tengah duduk di depan warung Internet tersebut.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

11 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

30 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

31 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

39 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

40 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

42 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

42 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

42 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

43 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

43 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya