Densus 88 Tangkap Warga Malang Terduga ISIS

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 25 Maret 2015 16:04 WIB

Personel Densus 88 Mabes Polri mengamankan barang bukti hasil penggrebekan di rumah terduga teroris jaringan ISIS di Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, 22 Maret 2015. Polisi menangkap Aprimul pada Sabtu, 21 Maret 2015, sekitar pukul 16.00 WIB. ANTARA/Alinuddin

TEMPO.CO, Malang - Detasemen Khusus Antiteror (Densus) 88 kembali menangkap seorang pengikut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Helmi Aalamudin, 49 tahun. Helmi adalah warga Jalan Soputan 2 RT 1 RW 1 Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Rabu, 25 Maret 2015. "Ditangkap pukul 11.00," kata petugas keamanan setempat, Yurianto.

Helmi, yang diduga sebagai penyandang dana keberangkatan pengikut ISIS di Jawa Timur, ditangkap tanpa perlawanan dan dimasukkan ke dalam mobil. Helmi ditangkap di Jalan Taman Mega Mendung, Karangbesuki, Sukun, setelah keluar dari sebuah pondok pesantren di daerah Karangbesuki.

"Puluhan polisi sudah memantau sejak lama," katanya. Namun, dalam beberapa kali penyergapan, Helmi gagal ditangkap. Siang tadi, menurut Yurianto, Helmi mengendarai sepeda motor menuju pesantren di Karangbesuki. Saat keluar, kata dia, polisi langsung menangkapnya. Lelaki kelahiran 21 Juni 1964 ini ditangkap Densus 88 secara cepat tanpa perlawanan.

Adapun rumah Helmi terlihat lengang. Sebuah mobil Honda Jazz berhenti di depan rumahnya. Seorang lelaki paruh baya di halaman rumah Helmi enggan berbicara dan menemui jurnalis. "Sori enggak, Mas," kata lelaki yang mengenakan kaus berwarna gelap itu sambil melambaikan tangan.

Sesuai kartu keluarga, rumah tersebut milik almarhum Muhamad Abubakar bersama istri dan tiga anaknya. Sedangkan Helmi merupakan anak menantu. Helmi menikah dengan Conita Abubakar sejak lima tahun lalu. "Helmi tinggal di situ sejak lima tahun lalu," kata Ketua RT 3 RW 11 Kelurahan Karangbesuki, Andreas Andi Pamungkas.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

11 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

30 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

31 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

39 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

40 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

42 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

42 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

42 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

43 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

43 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya