Jadi Sasaran ISIS, Begini Cara Sulsel Menangkalnya

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 24 Maret 2015 06:43 WIB

Ilustrasi pengamanan terorisme. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO , Makassar: Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Endi Sutendi, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menangkal ancaman ISIS di wilayah hukumnya. Khusus soal travel haji dan umrah, kepolisian akan melakukan pemantauan sebagai bentuk deteksi dini.

Kepolisian tidak akan menutup mata dengan keberadaan biro perjalanan ke tanah suci yang berpotensi membantu para pengikut ISIS untuk menyeberang ke Irak dan Suriah.

"Kami akan pantau travel. Sejauh ini, memang belum ada laporan mengenai travel yang turut membantu pergerakan ISIS di Sulawesi Selatan," kata bekas Kepala Kepolisian Resort Enrekang itu.

Upaya lain, Endi menerangkan pihaknya memantau sejumlah daerah yang pernah disusupi teroris di Sulawesi Selatan, di antaranya Kabupaten Enrekang, Kabupaten Luwu, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Bone, dan Kota Makkassar. Bisa jadi, masih ada jaringan teroris yang kini malah berafiliasi dengan ISIS. Kepolisian terus mewaspadai potensi pergerakan kelompok radikal tersebut.

Sejauh ini, Endi menyebut simpatisan ISIS di wilayah hukumnya masih kecil. Direktorat Intelijen dan Keamanan Polda Sulawesi Selatan dan Barat tengah melakukan pemetaan dan identifikasi terhadap jaringan ISIS di wilayah hukumnya. "Mereka tidak menyolok tapi mesti diwaspadai," ucap dia.

Endi menegaskan, pihaknya akan melakukan penindakan bersama Detasemen Khusus 88 Anti-teror jika mengetahui adanya rencana aksi teror yang hendak dilakukan kelompok tersebut. Sedangkan sebagai bentuk pencegahan, kepolisian akan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat untuk sosialisasi akan bahaya paham ISIS. "Kami imbau masyarakat jangan terpengaruh," ucapnya.

TRI YARI KURNIAWAN


Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya