Depdiknas Sulit Atasi Jual-Beli Gelar

Reporter

Editor

Jumat, 12 Agustus 2005 19:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) menyambut baik pengungkapan praktek jual-beli gelar oleh Institut Manajemen Global Indonesia (IMGI). Bagus (kalau) polisi mulai menindak itu karena kami tidak punya kewenangan untuk menindak secara hukum, kata Juru Bicara Depdiknas, Bahrul Hayat kepada Tempo, Jumat (12/8).Menurut dia, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sudah sejak lama dipusingkan dengan ulah para penjual gelar palsu itu. Pihaknya sudah berali-kali menegur dan memperingatkan lembaga penjual gelar tidak sah itu hingga mengirim surat perintah penutupan. Susahnya, setiap kali kita kirim surat peringatan, mereka tutup dan ganti nama baru lagi, kata Bahrul. Namun demikian Bahrul mengungkapkan Depdiknas bisa bertindak tegas kalau saja ada penerima gelar yang mengeluh. Tapi mana ada yang mengeluh, (penerimanya) ingin gelar kok, kata dia. Menurut Bahrul, depdiknas telah melaporkan 15 lembaga penjual gelar, termasuk juga IMGI. Lokasi mereka tidak hanya di Jakarta, tetapi juga memiliki cabang di berbagai daerah. Untuk mengenali lembaga tersebut, kata Bahrul, sangat mudah karena umumnya universitas atau perguruan tinggi itu hanya memiliki kantor dan tidak memiliki kampus.Mereka biasanya buka kantor kecil di hotel, kata Bahrul. Lalu untuk menarik peminatnya, kata dia, nama lembaga itu dibuat mirip dengan universitas luar negeri yang terkenal. Oktamandjaya Wiguna

Berita terkait

Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu

5 November 2019

Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu

Polisi memastikan tiga gelar akademik milik Irwannur Latubual, pria yang menghebohkan saat pelantikan Jokowi, palsu.

Baca Selengkapnya

Isu Gelar Palsu dari Cambridge, Wamenlu Malaysia Didesak Mundur

8 Februari 2019

Isu Gelar Palsu dari Cambridge, Wamenlu Malaysia Didesak Mundur

Para pemimpin Partai Umno menyerukan agar Wakil Menteri Malaysia Datuk Marzuki Yahya mengundurkan diri setelah mengaku memakai gelar palsu.

Baca Selengkapnya

Menteri Anies Akan Selidiki Pemilik Ijazah Palsu

3 Juni 2015

Menteri Anies Akan Selidiki Pemilik Ijazah Palsu

Praktek ijazah palsu bisa memicu adanya tindakan korupsi.

Baca Selengkapnya

Diobral Rp 10-40 Juta: Gelar Universitas Berkley hingga UGM  

29 Mei 2015

Diobral Rp 10-40 Juta: Gelar Universitas Berkley hingga UGM  

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyatakan bahwa Badan Kepegawaian Daerah mulai mengecek ulang ijazah seluruh pegawainya.

Baca Selengkapnya

Dituding Gelar Doktor Palsu, Ini Pembelaan Frans Mula  

28 Mei 2015

Dituding Gelar Doktor Palsu, Ini Pembelaan Frans Mula  

Sekretaris pribadinya melaporkan Frans karena memalsukan gelar doktoral yang dicantumkan pada kartu nama anggota Dewan.

Baca Selengkapnya

Heboh Gelar Palsu Berkley, Politikus PDIP Dapat Gelar Doktor  

25 Mei 2015

Heboh Gelar Palsu Berkley, Politikus PDIP Dapat Gelar Doktor  

Komarudin menerima gelar itu pada rentang 2001-2002 saat dia menjabat Ketua DPD PDIP Papua.

Baca Selengkapnya

Suami-Istri Jadi Korban Dokter Kecantikan Gadungan

20 Mei 2015

Suami-Istri Jadi Korban Dokter Kecantikan Gadungan

Kedua pasangan suami-istri ini sempat mendapatkan perawatan rumah sakit di RS Sari Asih Ciledug dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Baca Selengkapnya

Dokter Kecantikan Palsu Mengaku Tak Praktek Setelah Ditipu

20 Mei 2015

Dokter Kecantikan Palsu Mengaku Tak Praktek Setelah Ditipu

Jenny Sowolino mengaku tidak melakukan layanan kecantikan apapun sejak menyadari bahan kimia yang dibelinya tidak sesuai yang dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Dokter Kecantikan Palsu, Racik Sendiri Cairan Silikon

20 Mei 2015

Dokter Kecantikan Palsu, Racik Sendiri Cairan Silikon

Seluruh ketrampilan dokter gadungannya itu ternyata ia dapatkan melalui Internet.

Baca Selengkapnya

Wanita Ini Mengaku sebagai Dokter Kecantikan

20 Mei 2015

Wanita Ini Mengaku sebagai Dokter Kecantikan

Tersangka mengaku sudah melakukan tindak kejahatan ini selama dua tahun.

Baca Selengkapnya