TEMPO.CO, Lamongan - Rumah berdinding kayu jati itu sepi meski berada dekat sekali dengan Jalan Daendels yang sibuk di pesisir utara penghubung Kota Surabaya dan Semarang. Rumah di Jalan Raya Belimbing, Kampung Gowak, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, itu sepi dan tertutup rapat ketika Tempo bertamu pada Sabtu, 14 Maret 2015.
Ada sebuah rumah yang difungsikan sebagai butik di sisi kanan. Namun rumah itu juga terkunci. Rumah dan butik itu adalah milik almarhum Marlekan dan Masrifah, istrinya. Selain Ahsanul Huda dan si bungsu Tiara Nurmayanti yang belakangan ramai diberitakan terkait keberadaan warga Indonesia yang sedang ditahan di Turki karena hendak menyeberang ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok ISIS, pasangan Marlekah dan Masrifah sebenarnya memiliki tiga anak lainnya. Tapi semua tak terlihat batang hidungnya pada hari itu.
Di Kelurahan Belimbing, almarhum Marlekan dikenal para tetangga sebagai keluarga pedagang. Dia berjualan palawija dan hasil laut. Marlekan juga disebut memiliki beberapa petak tambak. Hasil berniaga itu dirasa sudah cukup untuk menghidupi kelima anak-anaknya yang masih kecil ketika itu.
Marlekan meninggal saat Huda dan empat saudaranya masih berusia anak-anak. Usaha perdagangan kemudian diambil alih oleh Masrikah. Seorang tetangga mengatakan pendidikan yang ditempuh Huda dan saudara-saudaranya juga wajar-wajar saja.
Baru pada usia 18-19 tahun Huda dikabarkan bekerja di Malaysia. Dia lalu bertemu dengan Ririn, remaja asal Situbondo, yang juga bekerja di negeri jiran itu. Dari perkenalan itu, kemudian keduanya sepakat melanjutkan ke jenjang pernikahan. Keduanya lalu kembali ke Panciran, Lamongan, menekuni usaha jual-beli ikan di Tempat Pelelangan Ikan Brondong.
Hasil kerja dari Malaysia dan keuntungan berdagang dibelikan sebuah rumah di Desa Kandang Semangkon atau berjarak sekitar tiga-empat kilometer dari rumah orang tua di Kelurahan Belimbing. Dari hasil pernikahan, mereka mendapatkan tujuh anak. Anak-anaknya itu dan juga Ririn serta Tiara dan seorang anaknya yang belakangan disebut-sebut sedang ditahan di Turki.
Mereka meninggalkan kampung di Paciran dua-tiga bulan lalu. Diduga menyusul Huda yang sudah lebih dulu pergi sebelum Lebaran tahun lalu. Adapun Hidayat alias Dayat, suami Tiara, adalah terduga teroris dari Jaringan Poso yang tewas disergap Densus 88 di Tulungagung pada 22 Juli 2013. “Mereka (Ririn, Tiara dan anak-anaknya) pamitnya ke Solo,” kata beberapa tetangga yang juga dibenarkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lamongan, Sujito.
SUJATMIKO
Berita terkait
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin
7 hari lalu
Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.
Baca SelengkapnyaTajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
26 hari lalu
Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia
Baca SelengkapnyaIran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri
27 hari lalu
Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.
Baca SelengkapnyaRusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow
36 hari lalu
Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."
Baca SelengkapnyaRusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow
37 hari lalu
Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.
Baca Selengkapnya2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan
38 hari lalu
Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki
Baca SelengkapnyaPutin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow
38 hari lalu
Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow
Baca SelengkapnyaSerangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?
39 hari lalu
Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.
Baca SelengkapnyaMacron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia
39 hari lalu
Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia
Baca SelengkapnyaRusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!
39 hari lalu
Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang
Baca Selengkapnya