TEMPO.CO , Indramayu: Jalur pantai utara Jawa (Pantura) di wilayah Jatibarang lumpuh akibat tujuh kecamatan di Kabupaten Indramayu diterjang banjir. Banjir disebabkan oleh jebolnya tembok pengganti tanggul Sungai Cimanuk di Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, pada Senin dinihari, 16 Maret 2015.
Berdasarkan pantauan Tempo, tanggul Sungai Cimanuk jebol sepanjang kurang lebih 60 sentimeter. Tanggul jebol akibat tingginya debit air sungai setelah hujan mengguyur sejak dua hari terakhir. Jebolnya tembok pengganti tanggul itu akhirnya menyebabkan air sungai luber dan menggenangi permukian warga.
Seorang warga Desa Pilangsari, Tardi, mengungkapkan jika tanggul Sungai Cimanuk di desanya sebenarnya sudah lama jebol. Namun sekitar 2012 dan 2012 dibangun tembok pengganti tanggul sungai. Saat ini tembok pengganti tanggul itulah yang amblas karena tak bisa menahan derasnya arus Sungai Cimanuk.
Banjir terparah terjadi di Blok Cilengkong, Kemplu dan Masjid di Desa Pilangsari. Ribuan rumah di daerah tersebut terendam air dengan ketinggian antara 1 hingga 2 meter.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Indramayu, Edi Kusdiana, tujuh kecamatan yang terendam banjir itu adalah Jatibarang, Kertasmaya, Bangodua, Tukdana, Lohbener, Sindang dan Pasekan. Banjir selain diakibatkan hujan deras yang turun terus menerus juga karena meluapnya Sungai Cimanuk yang berhulu di daerah Garut. Banjir bisa terus meluas karena hingga kini ketinggian air di Sungai Cimanuk terus bertambah.
Edi masih mendata jumlah warga yang menjadi korban banjir. Pihaknya telah menyiapkan dua posko pengungsian utama di Kecamatan Jatibarang. Ada pula warga yang memilih untuk mengungsi ke rumah keluarga mereka yang berada di desa lain.
Untuk menghindari kemacetan lalu lintas akibat banjir, Kepala Polres Indramayu, AKBP Wijanarko mengatakan pihaknya telah mengalihkan lalu lintas. “Pengalihan arus lalu lintas dilakukan mulai dari Lohbener,” kata Wijanarko, Senin, 16 Maret 2015
Kendaraan dari arah Jakarta yang sudah memasuki Lohbener diarahkan menuju Sindang-Indramayu Kota-Balongan-Gunung Jati-Cirebon Kota. Begitu pula untuk kendaraan dari Cirebon menuju Jakarta dialihkan ke titik ini.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon Kota, AKP Kurnia, menjelaskan jika pihaknya telah berkoodinasi dengan jajaran Polres Indramayu untuk melakukan pengalihan kendaraan. Untuk kendaraan yang berasal dari Jakarta dialihkan ke Kota Indramayu-Balongan-Gunung Jati-Krucuk-Pesisir-Cangkol-Kalijaga. Sedangkan dari Cirebon menuju Jakarta diarahkan menuju Pegambiran-Terminal-By Pass-Pilang dan masuk lagi ke Krucuk-Gunung Jati-Balongan-Indramayu Kota.
Banjir juga menerjang Kabupaten Majalengka sejak Minggu sore lalu. Kecamatan yang terendam banjir antara lain Majalengka, Cigasong, Panyingkiran dan Kadipaten. “Banjir yang menerjang kota Majalengka baru kali ini terjadi,” kata Kepala BPBD Kabupaten Majalengka, Tatang Rahmat.
IVANSYAH
Berita terkait
Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api
43 hari lalu
Pemerintah harus mengantisipasi banjir di Pantura timur jelang arus mudik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar
45 hari lalu
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng & DIY) mencatat selama periode Maret 2024 telah menambah stok LPG 3 kilogram (Kg) hingga 394 ribu tabung untuk wilayah terdampak cuaca ekstrem.
Baca SelengkapnyaBanjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol
51 hari lalu
Banjir pantura mengakibatkan sebuah tanggul sungai terputus dan berdampak pada terputusnya akses jalan dari Kabupaten Demak menuju Kudus.
Baca SelengkapnyaJalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh
51 hari lalu
Banjir dipicu tanggul sungai di perbatasan Kabupaten Demak dengan Kudus yang tak mampu menampung debit air.
Baca SelengkapnyaBencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca
53 hari lalu
Mulai besok BNPB segera gelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Jilid 2 untuk cegah bencana hidrometeorologi atau banjir di Pantura, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi
53 hari lalu
Sedikitnya 10 kota dan kabupaten di wilayah Pantura terendam banjir. Akibat bencana hidrometeorologi.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir
29 Februari 2024
Petani Demak harusnya menikmati kondisi harga beras yang naik. Namun padi mereka hancur diterjang. Padahal sudah siap dipanen.
Baca SelengkapnyaTerkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu
12 Januari 2024
Berita terkini: Prabowo dianggap tiba-tiba peduli banjir Pantura, solusi yang ditawarkan Ganjar untuk persoalan petani tebu.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura
12 Januari 2024
Koalisi masyarakat sipil Maleh Dadi Segoro (MDS) mempertanyakan Prabowo Subianto yang tiba-tiba menunjukkan perhatian pada banjir rob Pantura.
Baca SelengkapnyaMenilik Janji Kampanye Ganjar Pranowo untuk Atasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah
3 Januari 2023
Saat Ganjar Pranowo berkampanye Pilgub Jawa Tengah 2018-2023, dia menjanjikan akan melakukan penanganan banjir rob di Semarang secara tuntas.
Baca Selengkapnya