Turki Tahan 16 WNI, Ririn Jual Rumah Sebelum Pergi  

Reporter

Sabtu, 14 Maret 2015 06:13 WIB

Tentara Turki berjaga di Suruk, distrik Sanliurfa, perbatasan Turki dan Suriah saat matahari akan terbenam, Oktober 2014. Okatali/Anadolu Agency/Getty Images

TEMPO.CO, Lamongan - Ririn, 44 tahun, satu di antara 16 warga Indonesia yang disebut-sebut sedang ditahan di Turki setelah sebelumnya ditangkap saat hendak menyeberang ke Suriah, benar tak berada di rumahnya di Kampung Gowang, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Dia disebut telah pergi bersama suami dan anak serta menantu dan cucu yang seluruhnya berjumlah sepuluh orang pada Juli lalu--sebelum Lebaran.

“Pamitnya ke Solo dulu sebelum ke luar negeri, mau iktikaf (merenung),” kata Lurah Belimbing, Toha Mansyur, Jumat, 13 Maret 2015.

Hingga Jumat, 13 Maret 2015, mereka belum kembali lagi. Sebelum berangkat, keluarga itu disebut telah menjual rumah. Adapun satu rumah yang masih ada saat ini dibiarkan kosong tak terawat. Kabar yang datang ke kempung itu, Amin, istri Ririn, sudah meninggal.

Mansyur mengatakan selama ini Amin dikenal punya usaha di sektor kelautan. Dia punya dua perahu yang disewakan kepada nelayan di pesisir Pantai Utara Jawa, tepatnya di Kecamatan Paciran. Dari usaha tersebut, Amin diyakini bisa mencukupi keluarganya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lamongan Sujito mengatakan pihaknya sudah mendata sepuluh warga Kecamatan Paciran yang berangkat ke Suriah. Dia juga membenarkan kabar bahwa satu keluarga itu juga masih memiliki hubungan dengan terduga terroris yang tewas dalam penyergapan di Tulungagung beberapa bulan lalu.

Sebelumnya telah dipastikan adanya 16 warga Indonesia yang sedang ditahan oleh pemerintah Turki. Mereka diduga hendak menyeberang ke Suriah dan bergabung dengan kelompok Islam radikal, ISIS.

Pada mulanya, ke-16 warga itu disangka warga Indonesia yang bertolak dari Jakarta pada Februari lalu. Mereka sejauh ini belum ditemukan setelah memisahkan diri dari rombongan wisata dan hilang kontak.

SUJATMIKO

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

36 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

37 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya