6 Fakta di Balik Pembunuhan Tari Arizona, Si Janda Muda

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 14 Maret 2015 05:00 WIB

Tari Arizona, pegawai Pengadilan Tinggi Pontianak, yang menjadi korban pembunuhan. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Pontianak - Tari Arizona meninggal dengan kondisi mengenaskan. Jasad janda berusia 25 tahun itu ditemukan pada Rabu, 11 Maret 2015, pukul 07.24, di kediamannya oleh Jaka Suryana, yang juga paman Tari. “Saya sudah curiga karena pintu rumah tidak tertutup, begitu juga pagar. Terlebih ada darah berceceran di tangga, setelah masuk saya lihat korban dalam posisi tertelungkup,” kata Jaka kepada polisi, Rabu, 11 Maret 2015.

Kepala Kepolisian Sektor Pontianak Selatan, Komisaris Polisi Dudung Setyawan, mengatakan, timnya masih mengumpulkan keterangan para saksi di lapangan. Termasuk beberapa saksi di tempat kerja yang bersangkutan. “Belum diketahui apakah ini pembunuhan dengan alasan perampokan atau motif lainnya,” kata Dudung. Perempuan cantik ini, kata Dudung, sebelumnya memang sudah sering berurusan dengan Kepolisian.

Perburuan polisi menemui titik terang pada Jumat, 13 Maret 2015. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Pontianak, Komisaris Polisi Andi Yul, menjelaskan beberapa titik terang sudah ditemukan oleh tim penyidik. Kepolisian tinggal menghubungkan titik-titik itu dengan mencari alat bukti yang mendukung analisa penyidik. Namun ia enggan mengungkap rinciannya. “Takut mengganggu proses penyelidikan,” ujarnya.

Dari penelusuran Tempo, setidaknya ada enam fakta yang terungkap dari proses penyelidikan Kepolisian. Berikut ini sejumlah fakta terkait kematian pegawai negeri sipil di Pengadilan Tinggi Pontianak itu:

1. Selimut, Lakban, dan Tali
Penyidik Kepolisian menemukan jasad Tari dalam posisi tertelungkup dengan kepala yang berlumuran darah. Mulut korban di lakban, bahkan gulungan lakban yang tidak dipotong masih menempel di bagian belakang kepalanya. Tangan korban juga diikat ke belakang. Bahkan, Tari ditemukan nyaris tanpa busana. Ia tidak mengenakan baju atasan dengan hanya menggunakan penutup dada saja.

Tubuh Tari ditemukan dibelakang kursi ruang tamu dan ditutupi dengan selimut tebal, yang diduga milik korban. “Istri saya, bibi Tari, sangat mengkhawatirkan keberadaan Tari karena Selasa malam saat ditelepon berkali-kali, dia tidak juga mengangkat. Pagi ini saya ingin melihat keadaannya,” Jaka Suryana, paman korban. Jaka meminta pertolongan tetangga yang langsung menghubungi Polsek Pontianak Selatan.

2. Alat Pembunuh
Penyidik Kepolisian menemukan alat yang diduga menjadi senjata pembunuh Tari. Sebuah balok kayu berlumur darah ditemukan di bawah tangga, yang spesifik dengan darah korban dan luka di kepala korban. “Senjata tajam yang belum ditemukan. Korban meninggal dengan luka akibat benda tajam dan benda tumpul,” kata Andi Yul, kepada Tempo, Kamis, 12 Maret 2015.

Hasil otopsi terhadap Tari yang diperoleh Tempo menunjukkan, polisi menemukan sedikitnya ada lima luka akibat senjata tajam, beberapa pukulan benda tumpul, cekikan di lehar dan memar-memar di tubuh. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan seksual di jasad korban. Polisi memperkirakan waktu kematian Tari pada Selasa antara pukul 11.00 WIB hingga Rabu pukul 02.00 WIB.





Berikutnya: 3. Ribut-ribut Sebelum Terbunuh


Advertising
Advertising




Berita terkait

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

8 jam lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

1 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

2 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

2 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

3 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

3 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

5 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

5 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

5 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

5 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya