Jembatan di Halmahera Ini Dibuat dari Batu Bacan  

Reporter

Minggu, 8 Maret 2015 13:26 WIB

Batu akik yang dijual di sebuah toko di Jakarta Gems Center, Rawa Bening, Jakarta, 3 Januari 2014. Perdagangan batu akik per butir berkisar Rp35 ribu-2 juta, yang kisarannya hingga Rp5-10 miliar per hari. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Ternate - Menjadikan batu akik sebagai koleksi batu mulia mungkin itu biasa. Namun bagaimana jadinya jika batu akik dijadikan sebagai bahan baku pembuatan jembatan penghubung? Di Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara, batu bacan dijadikan bahan dasar pembuatan jembatan penghubung dua desa.

Hampir semua lantai dasar jembatan yang menghubungkan Desa Amasing Kota Utara dan Desa Amasing Kota Bara menggunakan batu bacan. Jembatan yang panjangnya 38 meter dan lebar 6 meter itu sedikitnya membutuhkan ribuan bongkahan batu bacan.

Muhammad Abusama, tokoh masyarakat Desa Amasing, mengatakan pembuatan jembatan dengan menggunakan batu bacan dilakukan sebagai simbol kebersamaan masyarakat Halmahera Selatan. Penggunaan batu bacan sebagai bahan baku jembatan untuk menguatkan identitas Halmahera Selatan sebagai daerah penghasil batu akik terbaik.

"Tetapi yang paling dasar dari pembangunan jembatan ini adalah menghubungkan kedua desa untuk saling bersilaturahmi dan menjalankan ibadah di Mesjid Kesultanan Bacan," ujar Muhammad kepada Tempo.

Menurut Muhammad, selain batu bacan, batu mulia dari Pulau Kayoa dan Obi Halmahera Selatan digunakan warga untuk membuat dinding jembatan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap keberadaan batu mulia lain di Halmahera Selatan.

"Kalau dihitung, kurang-lebih 2 ton batu bacan dan obi yang digunakan untuk membangun jembatan. Semua material batu bacan yang digunakan berasal dari dari Desa Palamea, Doko, dan Bisori Pulau Kasiruta," ujar Muhammad.

Ikbal Bafaqi, warga Labuha, menuturkan, sejak pamor batu bacan naik, jembatan ini mulai banyak dikunjungi wisatawan. Tak sedikit orang yang datang ke Labuha untuk menyempatkan diri berfoto dan mengabadikan jembatan tersebut. Makanya, tak heran, jembatan yang menghubungkan dua desa ini mulai dijadikan obyek wisata.

"Hampir setiap hari selalu ada saja wisatawan yang datang untuk melihat jembatan ini. Tak sedikit orang berkunjung menaruh kagum. Masyarakat di sini pun mulai merawat dan menjaga jembatan tersebut," kata Ikbal.

BUDHY NURGIANTO

Berita terkait

Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

11 Agustus 2023

Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan entrepreneur baru harus lebih inovatif dan melahirkan sesuatu baru.

Baca Selengkapnya

Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

18 Juli 2023

Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

Batu akik sempat menjadi tren di Indonesia pada 2015. Berikut beberapa sentra batu akik yang masih berjualan hingga saat ini.

Baca Selengkapnya

Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

25 Januari 2023

Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

Hari ini, Indonesia sedang mengalami demam lato-lato, sebelumnya pernah dilanda demam gelombang cinta, batu akik hingga janda bolong.

Baca Selengkapnya

Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

30 Agustus 2022

Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

Demam batu akik pernah melanda Indonesia pada 2015 silam. Ada banyak ragam batu akik, yaitu Bacan, Zamrud, Topas, Kalimaya, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

10 Mei 2021

Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial membantah menerima Rp 1 miliar dari terdakwa kasus suap bansos Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

17 Januari 2020

Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

Warga tidak menyadari batuan yang mereka temukan adalah fosil gajah purba. Ada fosil tulang dijadikan tungku buat memasak.

Baca Selengkapnya

Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

25 Januari 2019

Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

Ahok mengunggah video blog atau Vlog pertamanya di YouTube.

Baca Selengkapnya

Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

3 November 2018

Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

Tacun Kasser tak hanya mengasah batu akik jadi cincin, tapi menjadi miniatur yang menarik

Baca Selengkapnya

Tertipu Batu Akik Bertuah, Sepeda Motor Amblas Dibawa Pencuri

2 Maret 2018

Tertipu Batu Akik Bertuah, Sepeda Motor Amblas Dibawa Pencuri

Polres Metro Jakarta Selatan menangkap satu orang pelaku pencurian motor dengan modus penipuan menggunakan batu akik.

Baca Selengkapnya

Suvenir Asian Games 2018, Fadli Zon Usulkan Batu Akik Garut

28 Februari 2018

Suvenir Asian Games 2018, Fadli Zon Usulkan Batu Akik Garut

Batu akik Garut yang mempunyai beraneka ragam motif pernah diusulkan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menjadi suvenir Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya