TNI AD Selidiki Dugaan Pupuk Oplosan di Mojokerto  

Reporter

Jumat, 6 Maret 2015 20:20 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Mojokerto - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mojokerto Ismail Pribadi meminta aparat kepolisian, TNI, dan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) membongkar dugaan mafia pupuk oplosan.

Menurutnya isu pupuk oplosan telah lama terdengar dan diduga melibatkan CV Cipto Langgeng di Dusun Bedagas, Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging. Kelompok usaha tersebut merupakan produsen pupuk nonsubsidi merek Jati Wangi. "Dugaan saya sudah melibatkan jaringan pemasaran dan penyuplai bahan baku dari luar Mojokerto," kata Ismail, Jumat, 6 Maret 2015.

Ismail menambahkan, pupuk nonsubsidi produksi CV Cipto Langgeng pernah bermasalah pada 2012 karena terbukti mencampur kandungan zat padat yang tidak sesuai standar baku mutu seperti yang diatur pemerintah. Selain itu, produsen juga diduga menggunakan bahan baku pupuk subsidi yang dioplos menjadi pupuk nonsubsidi.

Dugaan pupuk oplosan itu, kata dia, sempat jadi perhatian saat dirinya menjadi anggota komisi bidang pertanian pada periode lalu, namun kesulitan menyelidiki. "Waktu itu kami kesulitan mau menginspeksi pabriknya," katanya.

Komando Distrik Militer 0815 Mojokerto bersama Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto telah mengambil sampel bahan baku dan pupuk tersebut. Penyelidikan bermula saat Kodim 0822 Bondowoso menangkap truk yang mengangkut pupuk asal Mojokerto karena diduga bermasalah.

Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letnan Kolonel Putranto Gatot Sri Handoyo mengatakan masih menyelidiki volume pupuk. "Kami menunggu hasil uji Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur di Malang," katanya.

Koordinator gudang CV Cipto Langgeng, Arifin, membantah produksi pupuk Jati Wangi menggunakan bahan baku pupuk urea bersubsidi. Menurutnya, dalam membuat pupuk, pihaknya menggunakan tiga jenis bahan dasar, yaitu fosfat, urea nonsubsidi, dan HCL. "Kami menggunakan bahan nonsubsidi, bukan urea bersubsidi," katanya.

Adapun bahan lainnya didapat dari lelang pengadilan. Ia membantah bahan baku pupuk di luar standar baku mutu. "Kandungan bahan baku pupuk kami sudah sesuai standar baku mutu dan izin usaha produksi kami juga ada," kata Arifin.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

5 jam lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

1 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

9 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

9 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

9 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

12 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

15 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

31 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

45 hari lalu

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah telah memutuskan anggaran subsidi pupuk tahun ini naik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

2 Maret 2024

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

PT Pupuk Indonesia alias PIHC angkat bicara soal penambahan kuota pupuk subsidi pada tahun ini menjadi 9,5 juta ton dari sebelumnya 4,7 juta ton.

Baca Selengkapnya