Eks Penyidik: Pimpinan Baru KPK Seolah-olah Hantu

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 4 Maret 2015 21:39 WIB

Aksi teaterika dari aktifis dari Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi saat melakukan aksi damai didepan Gedung KPK, Jakarta, Rabus (4/3). Mereka mengecam sikap pelaksana tugas yang melimpahkan kasus Komisaris Jenderal Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua KPK Watch, Yusuf Sahide, mengkritisi aksi demostrasi yang dilakukan oleh sekitar lima ratusan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi. Yusuf ingin para pelaksana tugas pimpinan KPK diberikan kesempatan untuk menjalankan perannya di lembaga antirasuah itu.

"Janganlah pegawai KPK demo. Apalagi institusi KPK kan bukan lembaga swadaya masyarakat," kata Yusuf saat berdiskusi di Cikini, Jakarta, Rabu, 4 Maret 2015. Yusuf adalah pelapor Ketua KPK nonaktif Abraham Samad yang dituduh menggelar serangkaian pertemuan politik dengan elit PDI Perjuangan.

Senada dengan Yusuf, bekas penyidik KPK dari Kepolisian, Komisaris Hendy Kurniawan, menilai demonstrasi pegawai KPK tidak tepat. "Mereka ini menganggap pelaksana tugas KPK seolah-olah hantu yang ingin menghancurkan KPK," kata Hendy. "Padahal kan tidak."

Kemarin Selasa, sebanyak lima ratusan pegawai KPK berunjuk rasa di depan gedung Komisi. Mereka menolak sikap pimpinan KPK mengenai pelimpahan pengusutan kasus dugaan rekening gendut Komisaris Jenderal Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung. Para pegawai itu terdiri dari penyidik, penyelidik, serta staf KPK.

Unjuk rasa para pegawai KPK ini dimulai sekitar pukul 09.00 pagi. Mereka secara bergantian berorasi. Pelaksana Tugas Ketua KPK Taufiequrrahman Ruqi dan Wakil Ketua Indriyanto Seno Adji ikut hadir di tengah unjuk rasa. "Pernyataan sikap kami sudah jelas menolak keputusan pimpinan KPK," kata Nanang Syam, pegawai KPK yang jadi orator aksi.

Kepada Ruqi, para pegawai KPK menyampaikan tiga pernyataan sikapnya. Pertama, menolak keputusan pimpinan KPK yang melimpahkan kasus Budi Gunawan ke Kejaksaan. Kedua, meminta pimpinan KPK mengajukan upaya hukum peninjauan kembali atas putusan praperadilan kasus Budi Gunawan. Serta terakhir, meminta Ruqi menjelaskan strategi pemberantasan korupsi yang diterapkannya.

MUHAMMAD MUHYIDDIN | RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terkait

PN Jakarta Selatan Kabulkan Permohonan Pencabutan Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor untuk Perbaikan Materi

3 menit lalu

PN Jakarta Selatan Kabulkan Permohonan Pencabutan Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor untuk Perbaikan Materi

PN Jakarta Selatan mengabulkan pengajuan pencabutan permohonan praperadilan oleh kuasa hukum bekas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor.

Baca Selengkapnya

Eksepsi Eks Hakim Agung Gazalba Saleh: Penuntut Umum KPK Tak Berwenang Menuntut Perkara TPPU

26 menit lalu

Eksepsi Eks Hakim Agung Gazalba Saleh: Penuntut Umum KPK Tak Berwenang Menuntut Perkara TPPU

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh keberatan mengenai kedudukan penuntut umum KPK yang tidak berwenang menuntut dalam perkara TPPU.

Baca Selengkapnya

Adu Sanggah soal Duit Rp 60 Miliar Seret Kepala Bea Cukai Purwakarta

2 jam lalu

Adu Sanggah soal Duit Rp 60 Miliar Seret Kepala Bea Cukai Purwakarta

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy terseret saling lapor ke polisi dan KPK soal uang Rp 60 miliar yang diduga digelapkan rekan bisnis.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

2 jam lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

3 jam lalu

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

Jokowi akan umumkan Pansel KPK bulan ini. Apa itu Pansel KPK dan bagaimana aturan mengeenai pembentukannya?

Baca Selengkapnya

Usut Dugaan TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Penyanyi Nayunda Nabila

3 jam lalu

Usut Dugaan TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Penyanyi Nayunda Nabila

Nayunda Nabila dan pihak biro perjalanan swasta akan diperiksa KPK dalam kasus dugaan pencucian uang Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

4 jam lalu

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

Anggota Pansel KPK diminta agar bersih dari genealogi politik.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, Jaksa KPK Hadirkan Delapan Pejabat Kementan Sebagai Saksi

7 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, Jaksa KPK Hadirkan Delapan Pejabat Kementan Sebagai Saksi

Semua saksi yang akan dihadirkan dalam sidang hari ini adalah bawahan Syahrul Yasin Limpo semasa jadi Menteri Pertanian.

Baca Selengkapnya

Rahmady Effendy Akui Dibebastugaskan dari Jabatan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Usai Dilaporkan ke KPK

7 jam lalu

Rahmady Effendy Akui Dibebastugaskan dari Jabatan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Usai Dilaporkan ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membenarkan dirinya saat ini telah dibebastugaskan dari jabatannya lantaran sedang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Kasus TPPU yang Menjerat Abdul Ghani Kasuba Eks Gubernur Maluku Utara

8 jam lalu

Rangkaian Kasus TPPU yang Menjerat Abdul Ghani Kasuba Eks Gubernur Maluku Utara

KPK kembali menetapkan eks Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba sebagai tersangka dalam kasus dugaan TPPU dengan nilai mencapai Rp 100 miliar.

Baca Selengkapnya