Berapa Duit Pensiun Sniper Tatang Koswara?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 4 Maret 2015 09:27 WIB

Tatang Koswara (68) (kanan) saat diwawancara di acara televisi. Tatang mengalami serangan jantung saat wawancara di acara tersebut, dia dikabarkan jatuh pingsan karena serangan jantung. Dia dilarikan ke RS Medistra, Jl HR Rasuna Said, Jaksel. Setibanya di UGD, kondisi Tatang dinyatakan kritis. Beberapa menit kemudian dia menghembukan nafas terakhir. (foto: youtube)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Wuryanto mengatakan TNI AD sedih mendapati kabar Tatang Koswara, pensiunan tentara penembak jitu, hidup dengan membuka warung makan di lingkungan Kodiklat TNI AD di Bandung.

Menurut Wuryanto bukan rahasia lagi bahwa pensiunan tentara zaman dulu seperti Tatang tak mendapat dana pensiun yang layak. "Untuk setingkat peltu seperti almarhum, dana pensiunnya kurang dari Rp 1 juta," kata Wuryanto ketika dihubungi Tempo, Rabu, 4 Maret 2015.

Menurut Wuryanto, dana pensiun yang diperoleh Tatang hanya berupa gaji. Tak ada remunerasi seperti upah yang diterima tentara saat ini. "Sebetulnya pimpinan TNI zaman dulu sudah berupaya menaikkan gaji pensiun prajuritnya, tapi kemampuan pemerintah terbatas," kata dia.

Tatang wafat pada Selasa malam, 3 Maret 2015, karena serangan jantung setelah diwawancara dalam acara Hitam Putih, Trans 7. Ketika itu Tatang langsung dibawa ke Rumah Sakit Medistra yang tak jauh dari studio Trans 7. Namun nyawa Tatang tak tertolong saat dilakukan upaya medis.

Tatang adalah pensiunan TNI AD dengan pangkat terakhir pembantu letnan satu. Meski begitu Tatang masuk jajaran penembak jitu terbaik di dunia.

Dalam buku Sniper Training, Techniques, and Weapons karya Peter Brookesmith terbitan 2000, nama Tatang masuk dalam daftar 14 besar Sniper's Roll of Honour di dunia.

Tatang mulai masuk militer melalui jalur tamtama di Banten pada 1966. Pada 1977-1978 Tatang beroperasi di Timor Timur. Di bekas provinsi Indonesia itu, lebih dari 40 orang Fretilin menjadi korban tembakan jitunya.

Meski punya ijazah sekolah teknik (setara SMP), Tatang melamar sebagai prajurit tamtama menggunakan ijazah SR (sekolah rakyat) atau sekolah dasar. Selang beberapa tahun ia mengikuti penyesuaian pangkat sesuai ijazah yang dimiliknya itu.

Sebagai bintara, Tatang ditempatkan di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pusenif). Di sana pula Tatang Koswara mendapatkan mengikuti berbagai pelatihan, mulai kualifikasi raider hingga sniper. Tatang Koswara menggunakan sandi S-3 alias siluman 3.

INDRA WIJAYA

Berita terkait

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

8 hari lalu

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.

Baca Selengkapnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

22 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

5 Maret 2024

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

5 Maret 2024

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

5 Maret 2024

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

16 Januari 2024

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya