Warga Adelaide Dukung Eksekusi Duo Bali Nine

Reporter

Rabu, 4 Maret 2015 05:53 WIB

Dua warga Australia terpidana mati, Myuran Sukumaran, dan Andrew Chan (kiri), ditangkap karena menyelundupkan 8,3 kg heroin dari negaranya ke Bali pada 2005. Mereka divonis hukuman mati yang akan dilaksanakan tahun ini. AP/Firdia Lisnawati

TEMPO.CO , Jakarta:Mahasiswa warga Indonesia yang mengikuti program master di Universitas Flinders, Australia merasa nyaman tinggal bersam warga setempat.Yohanes Victor Lasi Bobo, nama mahasiswa itu, tidak merasakan ada ancaman maupun diskriminatif dari warga Australia menjelang eksekusi mati dua warga Australia di Indonesia.

"Pengalaman saya sebagai mahasiswa di Adelaide baik di kampus maupun di luar kampus biasa saja. Tidak ada tanggapan yang negatif," kata Yohanes kepada Tempo, Selasa malam, 3 Maret 2015.

Sebagai mahasiswa yang baru memulai studinya, Yohanes merasa mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Isu eksekusi mati didengarnya melalui media seperti surat kabar dan televisi. "ABC dan SBS selalu hadirkan berita itu," ujarnya.

Di satu media lokal yang dia lupa namanya memuat berita yang menyebut Presiden Indonesia Joko Widodo sebagai hipokrit. Maksudnya, kata Yohanes, di satu sisi Jokowi menerapkan hukuman mati tapi di sisi lain dia memohon pengampunan untuk warga Indonesia yang dijatuhi hukuman mati di negara lain.

Namun masyarakat Adeliade biasa saja menyikapi rencana eksekusi mati narapidana narkoba itu. Bahkan Yohanes menjelaskan, ada warga setempat bertanya tentang Bali Nine kepadanya. Yohanes pun menjelaskannya dengan menjelaskan hukuman mati memang melanggar hak asasi. "Tapi dia malah mendukung hukuman mati," ujarnya.

Dalam orientasi mahasiswa baru di kampus Flinders yang berlangsung selama seminggu, Yohanes tidak menemukan selebaran menyinggung hukuman mati terhadap warga Australia. "Padahal biasanya teman-teman dari partai Buruh dan Sosialis sangat getol membuat selebaran kalau terjadi kasus," ujarnya.

Saat makan di satu hungry jack, Yohanes sempat berbincang dengan seorang pria warga setempat. Kebetulan saat itu ia membaca sebuah berita tentang penolakan garasi oleh Presiden Jokowi. Pria itu kemudian mengatakan dirinya mendukung hukuman mati kepada duo Bali Nine. "Narkoba merusak mental orang muda," ujar Yohanes mengutip ucapan pria itu.

Menurutnya, pendapat warga Australia memang ada yang pro dan kontra dalam kasus Bali Nine. Namun ia belum pernah mendengar dari warga Adelaide menyatakan penolakan terhadap hukuman mati kepada duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.

Sikap warga Adelaide tetap ramah kepada warga Indonesia. Saat Festival Australia kemarin, ujarnya, kontigen Indonesia disambut baik. Yohanes berharap sambutan serupa juga terulang saat Indonesia Festival di Adelaide pada April mendatang.

MARIA RITA

Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

46 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya