Seribu Hektar Tanah di Bireun Untuk Mantan Anggota GAM

Reporter

Editor

Selasa, 2 Agustus 2005 10:15 WIB

TEMPO Interaktif, Bireun:Pemerintah kabupaten Bireun menyediakan lahan seluas 1.000 hektar untuk para mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang mengakui kesalahannya. Lahan seluas itu, menurut Mustafa A. Geulangga, Bupati Bireun, akan diperuntukkan bagi 500 kepala keluarga mantan anggota GAM, korban tsunami, dan penduduk dhuafa. Selain itu, kepada mereka juga nantinya akan diberikan bantuan modal kerja untuk mengolah lahan tersebut menjadi perkebunan sawit atau cokelat. Nantinya tanah tersebut berstatus hak milik, ujar Mustafa saat mendampingi kunjungan Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Saifulah Yusuf, Selasa (2/8). Bupati Bireun menjelaskan, daerahnya termasuk dalam daerah tertinggal karena disebabkan oleh konflik, sehingga masyarakat tidak dapat melaksanakan kegiatan ekonominya. Pertambahan daerah tertinggal di Bireun 80 persen disebabkan oleh konflik yang berkepanjangan, ujarnya. Saat ini pendapatan asli daerah Bireun, lanjut Mustafa, untuk tahun 2004 hanya sekitar Rp 10 miliar. Sedangkan APBD untuk daerah Bireun sebesar Rp 307 miliar. Jika kondisi aman, ia menargetkan pendapatan asli daerah bisa mencapai Rp 20 miliar. Yudha Setiawan

Berita terkait

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

8 September 2023

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Winardy sebut 2 senpi jenis M-16 yang diserahkan warga Pidie pekan lalu masih aktif.

Baca Selengkapnya

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

25 Juni 2023

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

Bukti pelanggaran HAM Berat yang terjadi di Rumoh Geudong dirobohkan. Berikut peristiwa sejarah yang terjadi di Rumah Geudong.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

29 Desember 2021

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

Jurnalis RCTI, Sory Ersa Siregar tewas dalam konflik bersenjata di Aceh pada 29 Desember 2003.

Baca Selengkapnya

Kontras Tagih Komitmen Jokowi Terhadap KKR Aceh

24 Oktober 2017

Kontras Tagih Komitmen Jokowi Terhadap KKR Aceh

Jokowi diminta menerbitkan peraturan oresiden yang mendukung kerja-kerja KKR Aceh.

Baca Selengkapnya

KKR Aceh Terbentuk, Ini Persoalan di Depan Mata

25 Agustus 2016

KKR Aceh Terbentuk, Ini Persoalan di Depan Mata

Nasir menjelaskan keberadaan KKR Aceh mempunyai persoalan hukum.

Baca Selengkapnya

TNI Minta Din Minimi Dihukum  

21 Juli 2016

TNI Minta Din Minimi Dihukum  

"Panglima TNI katakan, itu anak saya. Siapa yang membunuh TNI, harus lewati proses hukum dulu."

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan DPR Bahas Pemberian Amnesti Din Minimi  

21 Juli 2016

Pemerintah dan DPR Bahas Pemberian Amnesti Din Minimi  

Bambang Soesatyo menyebutkan pemberian amnesti kepada Din Minimi merupakan janji negara.

Baca Selengkapnya

Calon Anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan  

18 Juli 2016

Calon Anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan  

Dari 21 calon yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan, akan dipilih tujuh orang sebagai anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh.

Baca Selengkapnya

Korban Kekerasan TNI di Aceh Tuntut Jokowi Tegakkan HAM  

18 Mei 2016

Korban Kekerasan TNI di Aceh Tuntut Jokowi Tegakkan HAM  

KontraS Aceh mendesak pemerintah memulihkan hak-hak keluarga korban karena peristiwa itu dilakukan oleh negara.

Baca Selengkapnya

Kelompok Bersenjata Myanmar Belajar Perdamaian ke Aceh

17 Februari 2016

Kelompok Bersenjata Myanmar Belajar Perdamaian ke Aceh

Selama di Aceh kelompok bersenjata tersebut menemui pejabat daerah dan organisasi kemasyarakatan.

Baca Selengkapnya