TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah besar kemungkinan tidak akan menaikkan gaji untuk pejabat negara, seperti presiden, wakil presiden dan menteri-menteri. Pemerintah hanya akan memprioritaskan kenaikan gaji bagi pegawai negeri sipil (PNS) golongan terendah, yakni golongan I dan II. Hal ini dikemukakan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi di kantor Presiden, Senin (1/8). Hari ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memanggil Deputi III Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Dirjen Anggaran Departemen Keuangan untuk mendapatkan laporan tentang struktur gaji seluruh elemen pegawai. "Mulai dari PNS, veteran, dan lain-lain," ujar Sudi.Hal ini terkait dengan rencana pembicaraan antara Pemerintah dan DPR tentang kenaikan gaji PNS dan anggota TNI/Polri. "Bagaimana kemungkinan-kemungkinan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan mereka yang menerima gaji yang sangat rendah untuk bisa dinaikkan, akan dibicarakan bersama DPR," kata Sudi.Bagaimana meningkatkan kesejahteraan PNS golongan terendah inilah yang menurut Sudi masih dilihat sebelum dibawa ke pembicaraan dengan DPR. "Yang kita exercise, kita utamakan adalah golongan penerima gaji terendah, yakni golongan I dan II," ujarnya.Pertimbangan untuk mengutamakan kenaikan gaji bagi PNS golongan I dan II, selain pertimbangan keuangan negara, menurut Sudi adalah skala prioritas yang paling perlu mendapat perhatian adalah mereka yang belum dapat mencukupi kebutuhan minimalnya.dimas adityo