TEMPO.CO , Sidoarjo - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mempersilakan warga atau pemerintah daerah mengembalikan beras untuk rakyat miskin (raskin) yang diterima jika kualitasnya tidak sesuai dengan standar konsumsi.
“Saya sudah sepakat dengan Dirut Bulog. Jika ada beras yang tidak sesuai dengan standar, silakan dikembalikan,” kata Khofifah setelahi meninjau beras di gudang Bulog Divisi Regional Jawa Timur di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad,1 Maret 2015.
Khofifah menjelaskan, program yang dia canangkan bersama Dirut Bulog itu adalah ketepatan waktu pendistribusian raskin setiap bulan. Ketepatan jumlah raskin yang diterima setiap keluarga sebanyak 15 kilogram per bulan serta kepastian kualitasnya, seperti tidak seperti kuning, berbatu, dan berulat, juga dia programkan.
"Saya koordinasikan untuk selalu menyediakan tempat sortir, baik di divre (divisi regional) maupun di sub-divre,” kata Khofifah.
Proses sortir ini, kata Khofifah, bertujuan mengetahui kualitas beras sebelum disalurkan ke masyarakat. “Penyortiran menjadi sangat penting disini dan Dirut Bulog memberikan garansi itu,” katanya.
Mekanisme pengembalian beras berkualitas buruk dipastikan cukup sederhana. Setiap kali menyalurkan raskin, Khofifah menjelaskan, divre Bulog akan mengirimkan ke titik distribusi yang telah disepakati oleh pemerintah kabupaten atau kota.
Ketika tiba di titik distribusi itu baru akan disalurkan kepada masyarakat. “Nah, pemkab
atau pemkot seharusnya melakukan kontrol ketika tiba di titik distribusi itu, sehingga tidak perlu masyarakat yang akan mengembalikannya,” katanya.
Khofifah menambahkan, pada April mendatang, pemerintah juga akan memvalidasi data penerima raskin untuk mencegah penyimpangan penyaluran. Ia akan meminta kepada validator supaya para penerima raskin mendapatkan surat pernyataan resmi dari ketua RT
setempat yang menjelaskan bahwa yang bersangkutan benar-benar tidak mampu.
“Data yang diperoleh validator nanti akan disamakan dengan data Kemensos dan menjadi dasar pembagian jatah raskin ke depannya,” kata dia.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Berita terkait
Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan
1 hari lalu
Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan
Baca SelengkapnyaSelain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana
3 hari lalu
Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.
Baca SelengkapnyaButuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN
6 hari lalu
Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.
Baca SelengkapnyaGolkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029
13 hari lalu
Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKhofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan
24 hari lalu
Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur
Baca SelengkapnyaInilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024
25 hari lalu
Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024
26 hari lalu
Sekjen PDIP mengatakan komunikasi politik dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaNama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?
26 hari lalu
Survei Acurrate Research and Consulting Indonesia ini menyebutkan peluang Khofifah, Risma, Cak Imin di bursa Pilkada Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah
26 hari lalu
Said Abdullah mengaku tengah merayu Khofifah. Namun, hal itu dibantah oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim. Begini katanya.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas
26 hari lalu
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.
Baca Selengkapnya