Khofifah: Beras Berulat Dikembalikan Saja  

Reporter

Senin, 2 Maret 2015 05:18 WIB

Ekspresi seorang anak yang ikut mengantri mendapatkan jatah beras Raskin yang dibagikan gratis di kawasan Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat (23/5). Setiap rumah mendapat jatah beras raskin itu sebanyak 2 kg. Warga mendapat jatah Raskin setiap satu bulan sekali. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO , Sidoarjo - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mempersilakan warga atau pemerintah daerah mengembalikan beras untuk rakyat miskin (raskin) yang diterima jika kualitasnya tidak sesuai dengan standar konsumsi.

“Saya sudah sepakat dengan Dirut Bulog. Jika ada beras yang tidak sesuai dengan standar, silakan dikembalikan,” kata Khofifah setelahi meninjau beras di gudang Bulog Divisi Regional Jawa Timur di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad,1 Maret 2015.

Khofifah menjelaskan, program yang dia canangkan bersama Dirut Bulog itu adalah ketepatan waktu pendistribusian raskin setiap bulan. Ketepatan jumlah raskin yang diterima setiap keluarga sebanyak 15 kilogram per bulan serta kepastian kualitasnya, seperti tidak seperti kuning, berbatu, dan berulat, juga dia programkan.

"Saya koordinasikan untuk selalu menyediakan tempat sortir, baik di divre (divisi regional) maupun di sub-divre,” kata Khofifah.

Proses sortir ini, kata Khofifah, bertujuan mengetahui kualitas beras sebelum disalurkan ke masyarakat. “Penyortiran menjadi sangat penting disini dan Dirut Bulog memberikan garansi itu,” katanya.

Mekanisme pengembalian beras berkualitas buruk dipastikan cukup sederhana. Setiap kali menyalurkan raskin, Khofifah menjelaskan, divre Bulog akan mengirimkan ke titik distribusi yang telah disepakati oleh pemerintah kabupaten atau kota.

Ketika tiba di titik distribusi itu baru akan disalurkan kepada masyarakat. “Nah, pemkab
atau pemkot seharusnya melakukan kontrol ketika tiba di titik distribusi itu, sehingga tidak perlu masyarakat yang akan mengembalikannya,” katanya.

Khofifah menambahkan, pada April mendatang, pemerintah juga akan memvalidasi data penerima raskin untuk mencegah penyimpangan penyaluran. Ia akan meminta kepada validator supaya para penerima raskin mendapatkan surat pernyataan resmi dari ketua RT
setempat yang menjelaskan bahwa yang bersangkutan benar-benar tidak mampu.

“Data yang diperoleh validator nanti akan disamakan dengan data Kemensos dan menjadi dasar pembagian jatah raskin ke depannya,” kata dia.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

1 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

3 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

6 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

13 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

24 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

25 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

26 hari lalu

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

Sekjen PDIP mengatakan komunikasi politik dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

26 hari lalu

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

Survei Acurrate Research and Consulting Indonesia ini menyebutkan peluang Khofifah, Risma, Cak Imin di bursa Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

26 hari lalu

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

Said Abdullah mengaku tengah merayu Khofifah. Namun, hal itu dibantah oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

26 hari lalu

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.

Baca Selengkapnya