KPK Vs Polisi, Mahfud Md. Punya Solusi Jitu  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 28 Februari 2015 13:49 WIB

Mahfud MD. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud Md., menyarankan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi agar mengendapkan sementara kasus korupsi yang melibatkan polisi. Juga melimpahkan kasus tersebut ke kepolisian atau kejaksaan jika sudah ada tersangka yang ditetapkan.

"Saya setuju, saat ini, demi kebaikan, masalah-masalah korupsi polisi itu diendapkan dulu oleh KPK. Jangan sekarang mengusutnya, situasinya tidak tepat," kata Mahfud di Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta, Jumat, 27 Februari 2015.

Menurut dia, institusi kepolisian dan KPK harus diselamatkan dulu. Adapun kasus korupsi itu bisa ditangani kemudian atau dilimpahkan ke instansi penegak hukum lain. Mahfud mengatakan rakyat Indonesia berharap KPK tetap eksis dengan membuang oknum yang dianggap menodai. "Institusi KPK masih diperlukan bangsa ini."

Ia menjelaskan, setiap kali ada masalah yang melibatkan kepolisian, yang mungkin salah adalah anggotanya bukan institusinya. Hal yang sama berlaku untuk KPK. "Setiap menyentuh polisi, itu oknumnya, bukan institusinya. Institusinya jangan dirusak, tetapi oknumnya, jika dianggap korupsi," katanya.

Mahfud mengatakan, meski kasus korupsi polisi diendapkan, kasus-kasus lain di KPK harus tetap diusut. Dia meyakini pimpinan KPK saat ini, dengan tiga pelaksana tugas pemimpin, mampu menyelesaikan kasus yang ditangani lembaga antirasuah itu. "Mau tidak setuju juga tidak bisa, harus diterima. Sudah diangkat, mereka mampu kalau mau," kata Mahfud.

Ihwal komitmen pemberantasan korupsi, dia mengatakan pemberantas korupsi tidak boleh tersandera kepentingan. "Misalnya diberi ini diberi itu dijebak ke sana dijebak ke situ. Ada yang diberi uang tidak mau, tetapi diberi perempuan, diberi Puteri Indonesia, nah, mau," katanya.

MUH. SYAIFULLAH

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

4 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

6 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

18 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

18 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

21 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

21 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

22 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

1 hari lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya