Dukung Zulkifli, PAN Yogyakarta Atur Konvensi Dipercepat

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 26 Februari 2015 15:56 WIB

Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan menjadi juru kampanye Partai Amanat Nasional di Lapangan Enggal, Bandar Lampung, (26/3). Tempo/Nurrochman Arrazie

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dukungan pengurus Partai Amanat Nasional wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta kepada Zulkifli Hasan untuk menjadi Ketua Umum PAN periode 2015-2020 salah satunya berlatar masa depan politik PAN ke depan.

"Melalui Bang Zul (Zulkifli Hasan), kami mendukung adanya percepatan menggelar konvensi pencalonan presiden menghadapi Pemilu 2019," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah PAN Gunungkidul Doddy Wijaya, Kamis, 26 Februari 2015.

Doddy menuturkan rencana percepatan konvensi capres dari PAN itu sudah disepakati para pendukung Zulkifli akan digelar pada 2017. Hal itu terungkap dalam konsolidasi PAN yang digelar di Yogyakarta dua hari terakhir, menjelang kongres Bali. Zulkifli Hasan yang memimpin langsung konsolidasi di Yogyakarta ini soal strategi PAN ke depan.

Percepatan konvensi dibutuhkan mengingat pemilu legislatif akan bersamaan dengan jadwal pemilu presiden pada 2019. Hal ini merujuk pada Undang-Undang Pemilu Presiden yang diputuskan Mahkamah Konstitusi awal 2014.

Namun Doddy membantah jika percepatan konvensi itu nanti untuk menyiapkan Zulkifli sebagai capres dari PAN. Menurut dua, Ketua Umum PAN tak otomatis akan diberi mandat maju dalam pencalonan presiden.

"Dan dalam konvensi ini, kami harap sudah ada perubahan soal anggaran dasar partai, khususnya untuk mewujudkan otonomi kewenangan bagi pengurus daerah," ucap Doddy.

Dalam hasil konsolidasi partai di Yogyakarta, tutur Doddy, salah satu klausul anggaran dasar PAN yang harus diubah jika Zulkifli terpilih menjadi Ketua Umum PAN adalah soal perubahan peran Dewan Pimpinan Pusat.

"DPP tidak lagi sebagai sentral pemegang kebijakan dan yang dilayani daerah. Tapi, sebaliknya, DPP-lah pelayan daerah yang harus sering turun ke bawah," kata Doddy.

PRIBADI WICAKSONO




Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

17 menit lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

1 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

4 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

2 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

3 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

4 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

4 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

5 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya