Mahfud Md.: Koruptor Mengadu Domba KPK dengan Polri
Kamis, 26 Februari 2015 13:26 WIB
Mahfud MD. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO , Jakarta - Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia Mahfud Md. mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian RI harus sama-sama kuat agar tidak bisa diadu domba oleh koruptor. "KAHMI mendukung upaya pemberantasan korupsi. Baik KPK maupun Polri harus sama-sama kuat," ujarnya saat berada di Kota Padang, Rabu, 25 Februari 2015. Mantan Ketua MK ini menduga ada kemungkinan konflik antara KPK dan Polri itu akibat adu domba oleh para koruptor dan mafia-mafia. Sehingga, katanya, kesalahan kedua lembaga itu dicari-cari. "Kesalahan masing-masing dicari-cari, lalu dibenturkan. Yang senang, kan, koruptornya dalam keadaan seperti ini," ujarnya. Makanya, kata Mahfud, KPK dan Polri harus menyadari bahwa sebenarnya mereka berada dalam satu barisan. "Musuhnya sama, yaitu koruptor. Jangan mau diadu domba seperti saat ini," ujarnya.ANDRI EL FARUQI
Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK
1 jam lalu
Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK
KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN
Baca Selengkapnya
9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
4 jam lalu
9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca Selengkapnya
Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
5 jam lalu
Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca Selengkapnya
Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik
7 jam lalu
Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik
Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.
Baca Selengkapnya
Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka
7 jam lalu
Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka
Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?
Baca Selengkapnya
2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?
9 jam lalu
2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?
Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?
Baca Selengkapnya
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya
11 jam lalu
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya
Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.
Baca Selengkapnya
KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal
20 jam lalu
KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal
KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.
Baca Selengkapnya
Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK
21 jam lalu
Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.
Baca Selengkapnya
Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik
23 jam lalu
Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik
Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
4 jam lalu
4 jam lalu
9 jam lalu
9 jam lalu
18 jam lalu
19 jam lalu
22 jam lalu
22 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu