Pengeroyok Jurnalis Ditangkap, Bilang Spontan Memukul  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 21 Februari 2015 17:28 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Bekasi - Juru bicara Polresta Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo, menyebutkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka pengeroyok wartawan Radar Bekasi, Randy, mengungkapkan pengeroyokan itu dilakukan secara spontan. "Ketika temannya (Ketua DPD PAN Kota Bekasi Faturahman) berbicara keras," kata Siswo kepada wartawan di kantornya, Sabtu, 21 Februari 2015.

Menurut Siswo, seorang pelaku pengeroyokan merupakan teman Ketua DPD PAN Kota Bekasi Faturahman. Pelaku datang ke lokasi setelah melihat mobil Faturahman terparkir di halaman sebuah rumah makan di Jalan Serma Marzuki, Bekasi Selatan. "Karena teman, lalu dia (pelaku) mampir," kata Siswo.

Tapi, kata Siswo, ketika berada di dalam rumah makan, pelaku mendapati Faturahman tengah berbicara keras kepada korban. Karena menganggap ada perselisihan, pelaku langsung mengeroyoknya. "Pengakuannya baru seperti itu. Tapi, kami masih mendalami," kata Siswo.

Hal ini berbeda dengan keterangan korban. Menurut Randy, saat ia datang ke rumah makan tersebut, tiga pelaku sudah ada di lokasi kejadian. "Mereka duduk di saung belakang," katanya. Setelah terjadi perdebatan sengit, pelaku lalu menghampiri dan membawanya ke belakang. "Saya langsung dipukuli," kata Randy.

Setelah peristiwa itu, Randy lalu diminta pergi. Di lokasi hanya tinggal lima orang, yakni Ketua DPD PAN Kota Bekasi Faturahman, Ketua DPC PAN Bekasi Utara Iryansah, serta tiga pelaku pengeroyokan. "Mereka juga meminta paksa KTP (kartu tanda penduduk) saya," ujar Randy.

Kepada wartawan, dua tersangka, yakni Muclis Tamnge alias Rudy dan Spengli alias Pengli tak memberikan keterangan apa pun. Mereka ditangkap petugas Reskrim Polresta Bekasi Kota di Jalan Kartini, Kecamatan Bekasi Timur, pada Jumat, 20 Februari 2015, sekitar pukul 22.00 WIB.

Randy, wartawan Radar Bekasi, dikeroyok tiga orang tak dikenal di sebuah rumah makan di Jalan Serma Marzuki, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, pada Kamis, 19 Februari 2015. Korban menduga pengeroyokan itu berkaitan dengan pemberitaan berjudul "DPC Bekasi Utara Sebut Pimpinan DPD Masa Bodo" edisi 18 Februari 2015.

ADI WARSONO

Berita terkait

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

36 hari lalu

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

Dewan Pers mengungkap motif penganiayaan oleh 3 anggota TNI AL itu. Korban dipaksa menandatangani 2 surat jika penganiayaan ingin dihentikan.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

36 hari lalu

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

"Dewan Pers akan memantau betul peristiwa ini, memastikan proses hukumnya berjalan, dan memastikan korban dalam perlindungan," ujar Arif Zulkifli.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

36 hari lalu

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

Danlanal Ternate meminta maaf atas insiden kekerasan terhadap wartawan yang terjadi di Bacan, Halmahera Selatan.

Baca Selengkapnya

AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

27 November 2023

AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

AJI mendesak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku

Baca Selengkapnya

Kekerasan Jurnalis saat Kericuhan di Dago Elos, Polisi Bandung Bungkam

17 Agustus 2023

Kekerasan Jurnalis saat Kericuhan di Dago Elos, Polisi Bandung Bungkam

Dua jurnalis mendapat kekerasan saat meliput di Dago Elos. Dipukul di bagian pundak, perut, paha, tangan, rambut dijambak, dan kepala dipentung.

Baca Selengkapnya

Wartawan Diserang saat Liput Diskusi tentang Golkar, Dewan Pers Dampingi Pelaporan ke Polisi

29 Juli 2023

Wartawan Diserang saat Liput Diskusi tentang Golkar, Dewan Pers Dampingi Pelaporan ke Polisi

Sejumlah wartawan diserang saat meliput diskusi tentang Partai Golkar di Restoran Pulau Dua, Senayan

Baca Selengkapnya

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

29 Juli 2023

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

PDIP bantah beri instruksi Plt Wali Kota Bekasi untuk cabut izin Stadion acara Anies. Tri Adhianto juga mengaku bahwa dirinya tidak teliti.

Baca Selengkapnya

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

29 Juli 2023

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membatalkan izin pemakaian Stadion Patriot untuk acara senam sehat yang dihadiri Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Polda Metro Terima Laporan Dugaan Penganiayaan Jurnalis di Acara Diskusi soal Golkar

27 Juli 2023

Polda Metro Terima Laporan Dugaan Penganiayaan Jurnalis di Acara Diskusi soal Golkar

Sejumlah jurnalis diserang saat meliput diskusi tentang Partai Golkar

Baca Selengkapnya

Jurnalis Diserang saat Diskusi tentang Golkar, AJI Jakarta Desak Polisi Tangkap Pelaku

27 Juli 2023

Jurnalis Diserang saat Diskusi tentang Golkar, AJI Jakarta Desak Polisi Tangkap Pelaku

Sejumlah jurnalis menjadi korban penyerangan saat meliput diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Restoran Pulau Dua, Senayan

Baca Selengkapnya