Wakapolri Badrodin Haiti (kiri), berkunjung ke kantor Tempo, Jakarta, 13 Februari 2014. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Badrodin Haiti mengatakan siap membantu Komisi Pemberantasan Korupsi. Hal ini disampaikannya kepada pelaksana tugas (Plt) KPK yang baru, Taufiequrachman Ruki.
"Kemarin sempat koordinasi dengan Pak Taufik. Dia minta dukungan kami. Saya sampaikan kami siap, apa yang mau diperbaiki," kata Badrodin, yang merupakan calon tunggal Kapolri, saat ditemui di kediamannya, Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Kamis, 19 Februari 2015.
Rabu siang, Presiden Joko Widodo membatalkan pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri. Jokowi akhirnya mengangkat Badrodin menjadi Kapolri baru. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menunjuk tiga pelaksana tugas KPK, yakni Taufiequrachman Ruki, Indriyanto Seno Adji, dan Johan Budi.
Badrodin menyatakan belum berkomunikasi dengan dua Plt lainnya. Kata dia, koordinasi lebih lanjut akan dilaksanakan setelah pelantikannya menjadi Kapolri.
Tugas utamanya, kata dia, yakni menyelesaikan konflik antara Polri dan KPK. Caranya, dengan memperbaiki pola komunikasi selama ini. "Selama ini, kita baru berkoordinasi kalau sudah ada kasus. Ke depan, harus mulai dari pencegahannya," ujarnya.
Ia pun menegaskan, baik Polri maupun KPK, sebaiknya tidak mencari-cari kesalahan masa lalu. "Ini hanya akan memperkeruh suasana," tutur Badrodin.
Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar
26 Maret 2022
Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar
Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.